Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi Kembali Menguat Pekan Ini, Rupiah Bisa ke Level 14.100?

Kompas.com - 07/01/2019, 05:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (4/1/2019) ditutup menguat.

Mengutip Bloomberg, mata uang garuda menguat 1,02 persen di level Rp 14.270 per dollar AS. Pengutan juga terjadi dalam kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) sebesar 0,85 persen ke Rp 14.350 per dollar AS.

“Menguat karena Senin depan ada indikasi perang dagang meredam,” kata Direktur Utama, PT Garuda Berjangka, Ibrahim seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (6/1/2019).

Senin (7/1/2019) ini, rencananya AS dan China akan kembali melakukan pertemuan untuk membahas perang dagang. Pertemuan ini di hadiri oleh pejabat setingkat menteri dari kedua belah negara.

Baca juga: Utang Ratusan Miliar Rupiah, Wim Cycle Ajukan PKPU

Pada Kamis lalu Presiden AS Donald Trump mendapatkan surat dari Presiden Korea Utara Kim Jong-un. Surat itu berisi tindak lanjut tentang rencana pertemuan guna membahas denuklirisasi di semenanjung Korea.

“Hal itu sedikit menenangkan pasar, kemudian tren dollar AS sekarang melemah yang dimanfaatkan rupiah,” kata Ibrahim.

Mendekati pemilihan umum Indonesia April mendatang suasana politik berjalan dengan damai.

Ia memprediksi pada perdagangan hari ini, rupiah akan kembali menguat di kisaran Rp 14.231-Rp 14.290 per dollar AS.

Sementara dalam sepekan rupiah akan berkisar di level Rp 14.200-Rp 14.320 per dollar AS.

Ibrahim menambahkan, jika data fundamental Indonesia pada pekan ini menunjukan hasil yang positif tidak menutup kemungkinan rupiah bisa saja berada di level Rp 14.100 per dollar AS. (Yusuf Imam Santoso)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rupiah berpotensi kembali menguat sepekan mendatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com