JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, penerapan sistem Manifest Generasi III oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai merupakan langkah besar yang dilakukan oleh pemerintah.
"Saya rasa ini satu insiatif yang luar biasa bahwa dengan ini maka ke depan ini akan sangat membantu, posisi Indonesia bisa lebih dipandang," ujar Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani di Jakarta, Senin (7/1/2019).
"Kadang-kadang kita malu negara sebesar ini dengan kebutuhan konektivitas sangat tinggi, tetapi kita selalu dianggap terbelakang dalam pengintegrasian sistem," sambung dia.
Manifest Generasi III merupakan sistem yang dikembangkan oleh Bea Cukai. Sistem ini membuat para pengusaha bisa mengurus dokumen logistik di pelabuhan atau bandara tanpa harus bolak-balik ke Kantor Bea Cukai.
Semua dokumen bisa diurus secara online dari manapun tempatnya asalkan ada koneksi internet. Bahkan, dengan sistem ini, pemilik barang bisa mendapatkan dokumen pengeluaran barang kargo di bandara sebelum pesawat pengangkut barang tersebut mendarat di bandara.
"Untuk itu saya juga salut. Titipan saya, selalu kita kan kepada implementasi akhirnya, bagaimana sesuatu yang baik ini bisa dijalankan dengan baik dilapangan," kata dia.
Menurut Shinta, penerapan sistem Manifest Generasi III tak kado tahun baru bagi pengusaha dalam negeri, namun juga kabar baik untuk para pengusaha luar negeri.
Dengan sistem ini, waktu tunggu barang di pelabuhan maupun di bandara diyakini akan turun. Begitu pun dengan biaya logistik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.