Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Modus Penipuan Tanyakan Nomor OTP kepada Nasabah BCA

Kompas.com - 07/01/2019, 17:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Modus penipuan kian hari makin menjamur. Adapun, modus ini melanda beberapa nasabah bank, seperti modus pengumuman memenangkan undian yang diinfokan melalui telepon atau pesan singkat.

Oleh karena itu, Bank Central Asia (BCA) memberikan imbauan melalui tampilan video yang diunggah di akun resmi Twitter Bank BCA, @BankBCA agar masyarakat tak sampai jadi korban penipuan.

Dalam video itu, ditampilkan contoh seorang nasabah BCA yang ditelepon oknum yang mengaku sebagai petugas BCA bahwa nasabah tersebut telah memenangkan undian sebesar Rp 10 juta.

Adapun syarat dan ketentuan untuk mengklaim hadiah tersebut, yakni menyebutkan nomor one time password (OTP) kepada si penelepon.

Celakanya, setelah memberikan nomor OTP, nasabah tersebut mendapatkan notifikasi bahwa kartu kreditnya melakukan beberapa transaksi otomatis.

"OTP atau one time password memang digunakan untuk tambahan pengamanan, misalnya dalam hal transaksi online," ujar Corporate Secretary BCA, Jan Hendra saat dihubungi Kompas.com pada Senin (7/1/2019).

"Ini mirip seperti PIN, hanya dapat digunakan sekali saja," kata Jan.

Menurut dia, informasi yang sensitif seperti OTP, atau lainnya tidak diberikan kepada pihak mana pun. Dengan demikian, OTP merupakan tanggung jawab nasabah untuk menjaga kerahasiaannya.

"Kami atau pihak bank tidak pernah menanyakan atau meminta hal tersebut," ujar Jan.

Selain itu, BCA juga memberikan penjelasan bahwa nomor resmi Halo BCA, yakni 1500888, itu tidak memiliki kode area dan tidak pernah digunakan untuk menelepon nasabah.

Jan juga memberikan beberapa tips keamanan kepada masyarakat melalui akses www.bca.co.id/id/Tips-Keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com