Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Anggap Kritikan Bank Dunia soal Infrastruktur sebagai Masukan yang Baik

Kompas.com - 07/01/2019, 20:45 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Bank Dunia tentang Infrastructure Sector Assessment Program (InfraSAP) beredar di publik. Laporan itu mengkritik infrastruktur di Indonesia berkualitas rendah dan tak terencana secara matang.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai laporan Bank Dunia itu sebagai suatu masukan yang baik bagi pemerintah.

"Saya rasa masukan baik saja. Karena itu sudah dibahas dengan pemerintah, dengan Kementerian PU, Perhubungan, Kementerian BUMN, Bapenas," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (7/1/2019).

"Kami juga lihat skema KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha). Jadi baik-baik saja. Kalau ada masukan, saya rasa baik-baik saja," sambung Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, kajian yang dilakukan oleh Bank Dunia atas permintaan dari pemerintah. Kajian diakukan dari seluruh aspek pembangungan infrastuktur.

Menurut Sri Mulyani, kajian tersebut penting dilakukan sebab sebagai negara besar kata sia, Indonesia memiliki persoalan gap infrastuktur yang masih tinggi.

"Prioritas untuk membangun infrastuktur penting tetapi bagaimana cara untuk melaksanakan, bagaimana sustainable dan baik. Maka mereka membuat berbagai macam assessment mulai dari bagaimana kita merencanakan, isu yang terkait dengan peranan BUMN, hingga kemudian pembiayaan itu dilakukan," kata dia.

Bank Dunia sudah memberikan penjelasan terkait dengan laporan Infrastructure Sector Assessment Program. Bank Dunia mengatakan bahwa laporan itu belum dipublikasikan dan dalam tahap finalisasi.

Bank Dunia juga mengatakan, dalam setiap laporan yang dibuat pasti bekerjasama dengan pemerintah. Mulai dari Kementerian Keuangan, Bappenas, hingga berbagai Kementerian Koordinator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com