Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Daerah dengan Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Go-Food

Kompas.com - 07/01/2019, 22:01 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pesan antar makanan online, Go-Food, menyebutkan ada lima daerah yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam pemesanan makanan selama 2018 di Indonesia. Jenis makanan yang dipesan pun sangat bervariasi dan beragam.

"Dari semua operasional Go-Food, Sukabumi, Samarinda, Balikpapan, Padang, dan Cirebon adalah lima kota dengan pertumbuhan transaksi makanan paling tinggi," kata VP Marketing Go-Food, Aristo Kristandyo ditemui di Kantor Go-Jek, Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Aristo mengatakan, peningkatan transaksi pesan makan di kota tersebut menandakan antusias pelanggan dalam menggunakan aplikasi layanan Go-Food telah merambah ke kota lain. Selain Jabodetabek secara umum umumnya.

"Pertumbuhan positif ini diharapkan akan terus meningkat dan lebih banyak menjangkau pasar yang lebih luas. Sehingga dapat berkontribusi terhadap perekonomian baik di daerah maupun secara nasional," ujarnya.

Meskipun terjadi peningkatan transaksi pesanan makanan, numun Aristo enggan merinci berapa jumlah pemesan setiap kotanya. Akan tetapi, secara garis besar aktivitas pesan antar makanan dan minumpan menunjuk tren positif.

"Meninjau 2018, bahwa hampir 50 persen gelombang pengguna baru Go-Food memesan empat katagori makanan dan minuman dengan pertumbuhan paling populer," imbuhnya.

Dia menambahkan, pada 2018 lalu ada beberapa makan yang paling banyak dipesan pengguna Go-Food. Mula dari paket ayam hingga gorengan.

"Paket ayam yang mendominasi. Nasi (goreng, kuning, dan lainnya), kopi, mie, martabak, dan gorengan," lanjutnya.

Adapun rincian makanan yang paling banyak dipesan selam 2018 ialah paket ayam hampir 10 juta; nasi 3,5 juta; kopi, 1,5 juta. Kemudian paket mie 1,5 juta; gorengan 1,2 juta, dan martabak 760.000 kali pesan.

Tak hanya itu, Go-Food juga telah memprediksi dua tema makanan yang akan tren di 2019 setelah melakukan analisa big data. Yakni makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com