Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di BEI, Sentra Food Jadi Perusahaan Pertama yang IPO di Tahun 2019

Kompas.com - 08/01/2019, 09:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sentra Food Indonesia Tbk. hari ini resmi resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), selasa (8/1/2019). Perusahaan produsen produk daging olahan ini menjadi perusahaan pertama yang melakukan initial public offering (IPO) di bursa untuk periode 2019.

Direktur BEI Hasan Fawzi mengatakan, jika diakumulasikan, dengan tercatatnya saham perusahaan dengan kode emiten FOOD ini maka jumlah perusahaan tercatat di BEI sejumlah 620 perusahaan.

"PT Sentra Food Indonesia menjadi perusahaan pertama yang listing di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2019 ini, dan menjadi perusahaan ke 620 yang tercatat di BEI secara keseluruhan," ujar Hasan ketika memberikan pidato di BEI, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Saat pembukaan perdagangan di BEI pukul 09.00 WIB harga saham FOOD langsung naik 93 poin atau 68,89 persen jadi Rp 228 dari harga penawaran Rp 135 per lembar saham.

Baca juga: Lini Bisnis Ditutup, BEI Pantau First Media

Dari penjualan 150 juta saham kepada publik, FOOD memperoleh tambahan modal sebesar Rp 20,25 miliar. Dari aksi korporasi ini, perseroan akan meningkatkan setoran modal ke anak usaha, PT Kemang Food Industries (Kemfood) guna membeli bahan baku daging dan bahan lainnya.

Kemfood sendiri menargetkan kapasitas produksi paska melantainya FOOD di bursa menjadi 200 ton per bulan dari yang sebelumnya 150 ton per bulan.

Sementara untuk penjualan perseroan di 2019 ditargetlan bisa mencapai Rp 137 miliar dengan laba Rp 3,7 miliar.

Adapun FOOD, menargetkan penjualan dan laba di tahun 2019 masing-masing sebesar Rp137 miliar dan Rp 3,7 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com