Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp 13.800 Per Dollar AS

Kompas.com - 08/01/2019, 12:47 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah hari ini bergerak cukup sigifikan terhadap dollar AS.

Di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hari ini, Selasa (8/1/2019) nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 14.031 per dollar AS.

Sementara di pasar spot Bloomberg, pukul 12.00 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp 14.066,5 menguat 16 poin atau 0,11 persen dari penutupan kemarin.  Mata uang Garuda di awal perdagangan sempat menguat ke level Rp 14.002,5 per dollar AS.

Ekonom PT Bank Permata (Tbk) Josua Pardede mengatakan, rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp 13.800 hingga Rp 14.000 per dollar AS dalam wakti dekat.

Penguatan didukung sentimen pasar yang memberi kecenderungan positif bagi pasar keuangan negara berkembang, salah satunya dari pidato Gubernur Federal Reserve.

"Gubernur bank sentral AS, pada akhir pekan lalu yang mengatakan bahwa ada potensi perubahan stance kebijakan monter Fed mempertimbangkan potensi perlambatan ekonomi global termasuk ekonomi AS pada tahun ini," ujar Josua ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (8/11/2019).

Komentar dovish Powell tersebut membuat dollar AS diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama pada akhir pekan lalu hingga saat ini, setelah sebelumnya sempat menguat ditopang solidnya data tenaga kerja AS pada bulan Desember 2018.

"Di mana Non-Farm Payroll tercatat 312.000, melampaui ekspektasi dan data bulan sebelumnya. Selain itu, data pertumbuhan pendapatan per bulan Desember juga tumbuh 0,4 persen mtm atau 3,2 perse yoy meskipun tingkat pengangguran sedikit naik menjadi 3,9 persen," ujar Josua.

Selain itu, Josua menjelaskan, rupiah yang menguat signifikan juga ditopang oleh masuknya aliran modal di pasar Surat Berharga Negara (SBN) di mana yield SUN seri benchmark turun sekitar 8 hingga 10 bps sejak akhir tahun lalu.

Melemahnya dollar AS lantaran mandegnya pemerintah AS pekan lalu juga menjadi fajtor lain yang membuat dollar AS melemah terhadap mata uang utama.

"Pelemahan dollar AS juga dipengaruhi oleh partial shutdown dari pemerintah AS seiring dengan penutupan sebagian pemerintah AS karena pemerintah AS dan parlemen masih membahas terkait anggaran pembangunan tembok di perbatasan AS (dengan Meksiko)," ujar Josua.

Adapun semalam, Bank Indonesia juga baru saja merilis data cadangan devisa yang meningkat pada Desember 2018 dari 117,2 miliar dollar AS menjadi 120,7 miliar dollar AS. Josua mengatakan, ekspektasi data cadangan devisa ini juga menopang pergerakan rupiah hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com