Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 5 Hal yang Bisa Dihemat saat Liburan ke Luar Negeri

Kompas.com - 08/01/2019, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Anda yang baru pertama kali atau sering berlibur pasti setuju bahwa menyusun anggaran keuangan liburan bukan hal yang mudah. Berhemat saat liburan adalah hal yang penting dilakukan, namun kerap kali tak mudah.

Namun, ada sejumlah hal yang sebenarnya bisa Anda hemat pengeluarannya saat liburan ke luar negeri. Dengan menekan biaya pada aspek-aspek tersebut, niscaya Anda bisa liburan dengan tenang dan nyaman.

Dikutip dari Reader's Digest, Selasa (8/1/2019), berikut adalah 5 hal yang bisa Anda hemat pengeluarannya saat berlibur ke luar negeri.

1. Bagasi

Bila Anda menggunakan maskapai berbiaya rendah untuk berlibur, pasti Anda tahu bahwa maskapai mengenakan biaya tambahan untuk bagasi. Hal inilah yang bisa Anda tekan pengeluarannya.

Pastikan mengemas barang dengan ringkas. Agar berat bawaan tidak bertambah saat pulang, manfaatkan layanan laundromat alias mesin cuci koin saat liburan, sebab membawa pakaian kotor cenderung lebih berat ketimbang pakaian bersih.

Pastikan juga ada ruang yang cukup pada koper atau carrier Anda untuk menampung belanjaan atau oleh-oleh.

2. Kartu kredit

Robert Miller, Presiden Direktur biro perjalanan Travel Advicates menyarankan Anda cermat saat membawa kartu kredit untuk berlibur. Pastikan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit Anda di luar negeri.

Miller menyatakan pula, tidak pernah salah membawa mata uang lokal setempat dalam jumlah yang cukup. Anda pun bisa menukarkan uang Anda ke dalam mata uang lokal saat sudah sampai di destinasi untuk memperoleh besaran nilai tukar yang menguntungkan.

3. Penginapan

Jika menurut Anda hotel terlalu mahal untuk berlibur, maka pilihlah hostel. Harganya bisa sangat murah ketimbang hotel, baik untuk jenis kamar campuran, kapsul, hingga kamar pribadi, tergantung pada destinasinya.

Untuk Anda yang merupakan petualang sejati, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Airbnb atau jenis akomodasi couchsurfing.

4. Makanan

Menikmati hidangan saat liburan bukan berarti harus merogoh kocek dalam-dalam. Saat berlibur, jangan ragu menikmati kuliner lokal.

Miller menuturkan, jika Anda pergi ke destinasi yang makanannya tak begitu Anda percayai, pergilah ke restoran yang banyak dikunjungi wisatawan. Menurut dia, saat berlibur, tak ada salahnya Anda menikmati pengalaman bersantap yang mendalam, makanan mewah dengan pemandangan indah, dan makanan yang akan menjadi bahan pembicaraan yang baik ketika kembali dari perjalanan.

5. Transportasi

Saat berlibur, gunakanlah moda transportasi umum untuk membantu mobilitas Anda. Moda transportasi umum memungkinkan Anda merasakan sensasi menjadi warga lokal saat berlibur ke luar negeri.

Namun, Miller menyarankan Anda tidak menggunakan taksi. Sebab, biaya yang dikeluarkan ketika bepergian dengan taksi jauh lebih besar ketimbang menggunakan bus atau kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com