Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita CEO Brodo Digoda China...

Kompas.com - 09/01/2019, 12:15 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk sepatu lokal Indonesia, Brodo, kini menjelma menjadi salah satu merek sepatu yang diperhitungkan di pasar. Besarnya nama Brodo pun sampai ke negara lain, tak terkecuali China.

CEO Brodo, Muhammad Yukka Harlanda menyatakan, pihaknya sempat diberikan tawaran menarik dari China. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Ekonomi Outlook 2019 di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

"Kami sudah cukup besar sampai beberapa pabrik dari China bilang 'enggak mau dibikin di kita aja?'," ujarnya menirukan tawaran dari China.

Baca juga: Susah Cari Ukuran Sepatu, Yukka Ciptakan Label Brodo

"Dan bisa dibilang 'iman' saya juga goyah. Karena barangnya lebih bagus, jauh lebih bagus, bahannya jauh lebih murah," sambungnya.

Godaan dari China begitu menarik. Yukka tak menampik ada ketertarikan mengambil produksi sepatu dari China untuk di labeli merek Brobo.

Namun, ia mengambil keputusan untuk menolak tawaran itu, sebab Yukka tetap ingin agar sepatu Brodo tetap di produksi di Indonesia.

"Enggak bisa cuma impor, pasang cap, jual. Brand Indonesia juga bisa kok," kata dia.

Baca juga: Perang Dagang, Nike Alihkan Sebagian Order Sepatu ke Indonesia?

Yukka yakin produk sepatu asal Indonesia bisa bersaing dikancah global. Selain perlu memanfaatkan teknologi dan inovasi, Yukka menilai perlu ada perubahan mindset dalam bekerja.

"Dari sisi mindset harus diubah karena di China jam 7 pagi sudah bangun, sudah nyala mesinnya. Jam 11 tutup, enggak pakai istirahat. Kalau di kita, di Bandung jam 9 masih ngopi dulu, masih jauh," kata dia tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com