Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Ekspor Freeport Habis Pertengahan Februari 2019

Kompas.com - 09/01/2019, 21:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia memiliki surat persetujuan ekspor (SPE) dari Kementerian Perdagangan yang berlaku sampai pertengahan Februari 2019. Sementara itu, Freeport masih memiliki tanggungan ekspor yang belum diselesaikan.

Direktur Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak mengatakan, sebelum diberikan rekomendasi SPE, maka tim konsultan independen akan terlebih dahulu melakukan verifikasi.

"Sampai saat ini masih ada sisa (ekspor) yang kemarin dan belum diselesaikan. Nanti sejalan dengan kemajuan hasil verifikasi, dari konsultan independen," ujar Yunus di kantor Ditjen Minerba, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Yunus mengatakan, SPE bisa dikeluarkan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, pertimbangan dari sisi cadangan tambangnya. Kemudian, berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya yang diajukan. Kemudian, dilihat juga kapasitas produksi dari smelter.

Baca juga: Dirut Inalum: Kita Dapat 1 Miliar Dollar AS Per Tahun dari Freeport Setelah 2023

"Setelah dipertimbangkan, mereka melakukan permohonan. Nanti disesuaikan kuota yang sudah dijanjikan masing-masing perusahaan," kata Yunus.

Jika sudah mencapai 90 persen kemajuan dari yang dijanjikan, baru pengajuan SPE disetujui.

Sejak tahun lalu, PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian konsentrat atau smelter akan dilakukan di Gresik, Jawa Timur. Pembangunan fasilitas smelter akan dilakukan setelah divestasi 51 persen saham oleh PT I alum rampung.

PTFI juga telah melakukan engineering design dan proses penguatan tanah dalam rangka persiapan pembangunan smelter tersebut. Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono kembali mempertegas kecenderungan membangun smelter tersebut di sana.

"Saat ini lebih cenderung ke Gresik di Kawasan JIPE," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com