Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali dalam 20 Tahun, Pertumbuhan Penjualan Mobil di China Anjlok

Kompas.com - 10/01/2019, 07:59 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber BBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, jumlah penjualan mobil di China yang merupakan pasar terbesar penjualan otomotif mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari China Passenger Car Association (CPCA), penjualan mobil turun 6 persen menjadi 22,7 juta unit di 2018.

Seperti dilansir dari BBC, melambatnya pertumbuhan penjualan terjadi di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi China yang telah memukul kinerja produsen mobil di seluruh dunia.

Di sisi lain, salah satu produsen mobil domestik tersukses setempat, Geely, juga telah memperkirakan pertumbuhan penjualan yang cenderung akan stagnan 2019 ini.

Laporan mengenai perlambatan penjualan mobil ini muncul setelah Apple juga mengumumkan mengenai penjualan produk iPhone yang lebih rendah lantaran pertumbuhan permintaan di China yang cenderung melambat.

Produsen mobil luar negeri, seperti Ford, Volkswagen,, Jaguar Land Roverm dan General Motors pun melaporka jatuhnya penjualan di China dalam beberapa bulan terakhir.

China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), asoisasi yang didukung oleh pemerintah sebelumnya sempat menyatakan melambatnya pertumbuhan penjualan lantaran adanya pergeseran iklim ekonomi dan 'alasan internasional', atau perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

Tahun lalu, kedua negara ekonomi raksasa tersebut melakukan aksi balas tarif untuk berbagai produk impor senilai miliaran dollar AS.

CAAM pun memprediksi, kondisi pasar di 2019 tidak akan jauh berbeda. Meskipun penjualan untuk mobil dengan mesin diesel atau berbahan bakar bensin akan jatuh, namun terjadi peningkatan penjualan untuk mobil dengan bahan bakar listrik yang kemungkinan bisa membantu meningkatkan penjualan mobil secara keseluruhan.

Hal lain yang kemungkinan mejadi faktor terkoreksinya epertumbuhan penjualan mobil di China adalah berakhirnya subsidi pemerintah untuk pembelian mobil yang mengurangi insentif konsumen membeli mobil baru.

Namun, China National Development and Reform Commission (NDRC) menyatakan tengah berencana memperkenalkan kebijakan yang akan meningkatkan pengeluaran konsumen untuk mobil dan peralatan rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com