Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Awal Tahun, Persediaan Beras Dalam Negeri Capai 2,1 Juta Ton

Kompas.com - 10/01/2019, 12:33 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini persediaan beras dalam negeri masih aman sehingga tidak perlu khawatir. Stok beras di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) kini mencapai 2,1 juta ton.

"Stok kita sekarang 2,1 juta ton. Sebuah stok yang memang besar, kalau kita lihat dulu, kalau sudah Desember pasti segini (sedikit), wah ini masih (sekarang) banyak sekali," kata Jokowi usai berkeliling di gudang Perum Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/1/2019).

Jokowi menuturkan, kondisi ini berbanding terbalik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ketika itu, jika sudah memasuki akhir tahun, maka stok beras di Bulog sudah menipis alias rawan. Karenan timbul kekhawatiran di masyarakat.

"Memang kalau dibandingkan dengan tahun-tahun lalu stok kita tahun ini memang lipet (lebih). Biasanya di akhir Desember itu 700.000-800.000 ton," ujarnya.

Presiden memastikan stok beras aman untuk beberapa bulan ke depan, setelah mengunjungi gudang Perum Bulog Divisi Regional DKI Jakarta di Kelapa Gading. Selain itu, ia juga mendengarkan langsung apa yang sudah dilakukan Bulog terkait stabilitas harga kebutuhan pokok ini, misalnya operasi pasar.

"Tadi saya sudah mendapatkan info dari Durut Bulog, kemarin saya cek juga di Cipinang, memang (harga) sudah mulai turun, Rp 50 (per kilogram), tren ini naik turun," tuturnya.

Jokowi pun meminta Bulog untuk memanfaatkan kondisi ini guna menjaga harga kebutuhan pokok itu agar tetap stabil. Ini dilakukan supaya tidak ada lonjakan harga di pasaran.

"Oleh sebab itu, stok ini kita pakai untuk menjaga agar harga bahan pokok ini, terutama beras bisa sedikit turun," tambahnya.

Dia menambahkan, guna memastikan harga beras tetap stabil, Bulog pun telah melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi. Langkah ini juga bagian untuk memastikan suplai dan distribusi beras lancar.

"Bulog melakukan operasi pasar besar-besar untuk memberikan suplai kepada pasar-pasar yang membutuhkan," lanjutnya.

Dikatakannya, persediaan beras yang aman ini akan memberikan keyakinan kepada pasar dan masyarakat. Apalagi, selama ini diketahui jika stok beras minim di Bulog akan terjadi masalah harga.

"Karena biasanya, kalau stotknya sedikit akan banyak spekulasi dari pasar yang bermain-main dengan harga. Ini kita tunjukkan bahwah stok memang ada dan memang banyak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com