JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyebutkan, akan menyerap sekitar 1,8 juta ton beras dalam negeri ketika panen raya tahun ini tiba.
Penen raya diperkirakan berlangsung pada Juli mendatang di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita targetkan untuk panen raya kita bisa menyerap 1,8 juta ton beras. Berati gabahnya hampir dua kali lipat," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/1/2019).
Budi menuturkan, hingga kini pihaknya telah memantau lokasi atau daerah yang akan ada panen raya. Bahkan, Bulog telah mengosongkan beberapa gudang guna menampung beras yang akan diserap nantinya.
Baca juga: Kunjungi Bulog, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
"Kita sudah punya peta yang akan panen seluruh Indonesia. Kita sudah yakini dan pastikan bahwa 1,8 juta ton itu akan tercapai," ujarnya.
Dia menyebutkan, per Januari 2019 stok beras di Bulog ada sekitar 2,1 juta ton. Sehingga, persediaan untuk pasaran dan masyarakat masih bisa dipenuhi.
Budi menyatakan, stok beras akan tetap stabil jika sudah tiba masa penen raya beberap bulan lagi.
"Stok Bulog (beras) hari ini plus impor itu jumlahnya masih besar 2,1 juta ton. Yang 1,7 juta ton itu ada beras impor," sebutnya.
Baca juga: Jokowi: Awal Tahun, Persediaan Beras Dalam Negeri Capai 2,1 Juta Ton
Selam 2018 lalu, pemerintah telah mengimpor beras sebanyak 1,7 juta ton. Tahun ini Bulog menargetkan dapat menyerap beras dalam negeri lebih maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.