Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Resmi Mengaspal di Jayapura

Kompas.com - 10/01/2019, 20:34 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Penyedia layanan transportasi online, Go-Jek hadir di Kota Jayapura, Provinsi Papua.  Go-Jek resmi mengaspal di Jayapura setelah Wali Kota setempat meluncurkannya secara simbolis.

“Go-Jek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi masyarakat Indonesia," kata VP Go-Jek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja dalam keterangan resminya dikutip Kompas.com, Kamis (10/1/2019).

Anandita menuturkan, kehadiran layanan Go-Jek di tengah-tengah masyarakat tak hanya membantu para pengemudi atau driver-nya. Namun juga kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dengan operasional yang diperluas, kami berharap lebih banyak mitra pengemudi di Jayapura bisa merasakan manfaat teknologi, khususnya dalam membantu perekonomian daerah," ujarnya.

Baca juga: Meluncur di Singapura, Go-Jek Targetkan Ratusan Ribu Pengguna

Dia menambahkan, ekspansi yang dilakukan di Jayapura ini lebih mengutamakan penduduk lokal sebagai mitranya. Kerena ini menjadi target awal dibukanya layanan ini.

“Perekrutan di Jayapura, Go-Jek memprioritaskan ojek lokal untuk menjadi mitra pengemudi terlebih dahulu. Dengan melakukan sosialisasi ke puluhan pangkalan ojek yang tersebar di seluruh wilayah Jayapura,” ungkapnya.

Ia juga berharap, kehadiran Go-Jek dapat membantu dan memberikan dampak positif kepada masyarakat lewat berbagai layanan yang disediakan.

Terpisah, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, menyambut baik kehadiran layanan transportasi berbasis internet ini di wilayahnya. Ia pun berpesan kepada masyarakat dan mitra pengemudi supaya dapat memanfaatkan momentum ini.

“Selamat melayani masyarakat dan bekerja dengan baik, karena ini merupakan salah satu jalan untuk mewujudkan Jayapura menjadi Smart City. Saya harap masyarakat sekitar dapat mendukung kehadiran Go-Jek dalam rangka meningkatkan taraf hidup pekerja sektor informal dan pemberdayaan UMKM,” kata Benhur.

Benhur juga berharap warga agar tidak lagi semata-mata mengandalkan profesi ojek pangakalan atau konvensional. Secara perlahan bisa beralih ke Go-Jek seiring dengan kemajuan teknologi.

“Bagi masyarakat yang masih mengandalkan mata pencaharian pada ojek pangkalan, saya mengajak ayo bergabung dengan Go-Jek. Hindari pemalangan-pemalangan jalan,” pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com