Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog: Insya Allah Enggak Ada Gaduh-gaduh Data Pangan Tahun Ini...

Kompas.com - 10/01/2019, 21:40 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jajaran pemerintahan terus berupaya melakukan sinkronisasi data pangan antar kementerian dan lembaga terkait.

Dia meyakini, sinkronisasi data itu akan memberikan gambaran sesungguhnya ketersediaan pangan di Indonesia. Sehingga tak ada lagi gaduh data pangan di internal pemerintah.

"Insya Allah enggak ada (gaduh data pangan tahun ini) karena BPS kan sudah ya, terus kami sinkronisasi data itu. Semua menginduk kepada BPS," ujarnya usai rapat koordinasi pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Mantan Kepala Badan Narkotika (BNN) itu membantah sinkronisasi data yang gencar dilakukan belakangan ini akibat ketidakpuasan Presiden Joko Widodo dengan data pangan.

Baca juga: Buwas: Sampai Juli Tahun Ini Kita Tidak Impor Beras!

Meski begitu pria yang kerap dipanggil Buwas itu mengakui memang ada masalah data pangan di Indonesia. Ia mencontohkan kasus para peternak yang kekurangan jagung untuk pakan ternak.

"Misalnya jagung. Kita kan produksi jagung juga tetapi kenapa kok ada beberapa peternak yang tidak tercukupi kebutuhan jagung? Pasti ada yg salah, apakah salah datanya, salah petaninya atau salah pendistribusiannya," kata dia.

Nantinya dengan menginduk kepada data BPS, maka kementerian atau lembaga tak lagi ribut dengan klaim data masing-masing.

"Kalau ada permasalahan kami akan bahas bareng-bareng. Kira-kira kayak apa penanganannya tindak lanjutnya. jadi enggak ada gaduh lagi nanti," ucap Buwas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com