LG Ingin Kuasai Pasar AC Inverter Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. LG Electronics Indonesia akan berfokus mendorong perluasan pasar AC inverter di Indonesia di 2019. Saat ini, LG menguasai 65,6 persen pasar AC Inverter di Indonesia.

"Menjaga kepemimpinan pasar sama artinya dengan menjaga kepercayaan publik,” ujar Air Conditioning Business Leader Changmin Han dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/1/2019).

Kepercayaan besar masyarakat inilah menurut dia, yang akan menjadi modal besar perusahaan untuk semakin mempopulerkan penggunaan AC inverter di Indonesia.

“Seiring dengan pergerakan global, menjadi penting bagi LG untuk juga memimpin peralihan masyarakat untuk mengadopsi AC inverter yang terbukti lebih baik menghemat listrik,” ucap dia.

Baca juga: Kuartal IV 2018, Laba LG Disebut Anjlok 80 Persen

Secara global, permintaan AC inverter terus mengalami peningkatan secara gradual pada tiap tahunnya. Pada 2015 permintaan AC inverter berada di kisaran 60 persen dan saat ini naik menjadi 81 persen.

Pada tahun ini, perkiraan permintaan AC inverter akan mencapai angka 92 persen dari total seluruh permintaan AC dunia.

"Peningkatan ini juga dipengaruhi semakin meluasnya ketersediaan AC inverter di pasar Indonesia. Sebuah kebanggaan bagi kami menjadi pionir yang mendorong terjadinya hal ini,” kata Changmin Han.

Pada 2016 LG hanya menguasai 8,8 persen pasar AC Inverter di Indonesia. Lalu, pada 2017 jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat hingga mencapai 18,3 persen. Lonjakan lebih besar dinikmati LG pada tahun 2018 dengan mencatatkan dominasinya pada 65,6 persen dari seluruh AC inverter yang beredar di Indonesia.

Khusus tahun 2019 ini, LG bahkan telah menetapkan target penguasaan pangsa pasar AC inverter di Indonesia mencapai 69 persen.

"Di sinilah pentingnya dua fokus bisnis LG tersebut. Mengedukasi lebih banyak masyarakat mengenai pentingnya beralih ke AC inverter harus berjalan seiring dengan kompetisi penyediaan AC inverter yang paling dapat menjawab kebutuhan masyarakat,” kata dia.