Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, OJK Proyeksikan Lebih 75 Emiten Baru di Pasar Modal

Kompas.com - 11/01/2019, 20:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerkirakan tahun ini kenaikan jumlah emiten yang menghimpun dana di pasar modal Indonesia mencapai 75-100 emiten.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, angka tersebut dipatok optimistis melihat perkembangan positif ekonomi sepanjang 2018. Inflasi ditekan di level 3,13 dan pertumbuhan ekonomi di angka 5,15 persen.

"Optimisme ini mendorong pasar modal lebih tinggi. Kami perkirakan lebih dari 75 emiten," ujar Wimboh dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 di Jakarta, Jumat (11/1/2019) malam.

Sementara proyeksi emisinya sekitar Rp 200 triliun- Rp 250 triliun. OJK juga memerkirakan aset asuransi tumbuh di kisaran 10 persen-13 persen. Untuk asuransi umumnya diperkirakan berkisar antara 14 persen hingga17 persen.

Baca juga: Melantai di BEI, Sentra Food Jadi Perusahaan Pertama yang IPO di Tahun 2019

Wimboh juga memaparkan capaian OJK selama 2018. Jumlah emiten pada 2018 meningkat cukup signifikan dari 46 emiten pasar modal pada 2018 menjadi 62 emiten baru. Sementara nilai penghimpunan dananya sebesar Rp 166 triliun. Adapun total dana kelola investasi mencapai Rp 746 triliun atau meningkat 8,7 persendari 2017.

"Nilai penghimpunan dana lebih rendah dari 2017 tapi memang karena dampak tingkat suku bunga," kata Wimboh.

Sementara itu menurut Wimboh, jumlah perusahaan peer-to-peer lending yang terdaftar di OJK selama 2018 sebanyak 88 perusahaan. Sementara jumlah debitor per Desember 2018 adalah sekitar 5,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com