Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Jokowi, "Driver 001" Go-Jek Mulyono: Salam Satu Aspal!

Kompas.com - 12/01/2019, 15:36 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi pertama Go-Jek dan diberi kode khusus 001, Mulyono (52) mendapat kesempatan berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) bersama keluarga pengemudi online di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Selain Kepala Negara, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Mulyono diberikan waktu untuk menyampaikan keluh dan kesahnya sebagi pengemudi ojek online di bawah naungan Go-Jek, termasuk pencapaiannya selama ini.

"Terima kasih sudah diberi kesempatan. Yang terhormat rekan-rekan (pengemudi) online se-Indonesia, salam satu aspal!" kata Mulyono.

Baca juga: Berkenalan dengan Mulyono Driver 001, Pengemudi Pertama Go-Jek...

Ia menyampaikan salam tersebut di hadapan Jokowi dan ribuan driver ojek online lainnya. Dalam kesempatan itu, Mulyono berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan keberadaan mereka sejauh ini.

Apalagi, dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menerbitkan regulasi yang mengatur tentang pengemudi online.

"Terutama Pak Menteri Perhubungan yang saya dengar mengelurkan regulasi tahun ini. Tukang ojek (driver online) akan ada aturannya. Jadi terima kasih kepada pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Kemenhub: Idealnya Tarif Bawah Ojek Online Rp 2.000-Rp 2.500

Dia berharap, kehadiran aturan atau regulasi tentang ojek online ini akan memberikan dampak positif, baik untuk perusahaan penyedia jasa transportasi maupun para pengemudinya.

Hadirnya payung hukum tersebut akan memberikan jaminan, baik terkait besar tarif angkutan maupun sisi kesejahteraan pengemudi.

"Mudah-mudahan dengan adanya regulasi akan menyejahterakan kita semua, mitra pengemudi online semua," harapnya.

Selain Mulyono, perwakilan driver online dari Grab dan Bluebird juga diberi kesempatan menyampaikan sambutan. Secara garis besar mereka berharap pemerintah memperhatikan keberadaannya, baik secara langsung maupun melalu aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com