Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019, Kemampuan Ini Laris Dilirik Perusahaan dari Calon Karyawan

Kompas.com - 14/01/2019, 15:00 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar tenaga kerja yang kian ketat dari tahun ke tahun menyebabkan banyak perusahaan lebih terbuka untuk menerima seseorang sebagai karyawannya.

Bahkan, perusahaan besar di Amerika Serikat termasuk Google, Apple, IBM dan Bank of America tidak lagi membutuhkan pelamar yang memiliki gelar sarjana.

Alih-alih menemukan kebutuhan berdasar gelar tertentu, perusahaan bergeser fokus pada keterampilan yang dibawa calon karyawan potensial tersebut. Mengutip dari CNBC, Senin (14/1/2019), perusahaan teknologi seperti Facebook mengakui hal ini benar adanya.

"Keterampilan sangat penting," kata Janelle Gale, wakil presiden sumber daya manusia Facebook, kepada CNBC.

Baca juga: Studi Buktikan, Polusi Udara Sebabkan Produktivitas Karyawan Merosot

Sarannya bagi pekerja yang tertarik untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan sekelas Facebook adalah fokus pada keterampilan, bahkan jika resume Anda tidak sama persis dengan deskripsi pekerjaan.

"Kami benar-benar menghargai keterampilan daripada pengalaman dalam skema besar. Jika Anda memiliki keterampilan yang relevan, bahkan jika Anda tidak memiliki pengalaman yang tepat, karena kami sedang mencari untuk apa yang benar-benar penting di sini,” ujar Gale.

Jejaring sosial profesional LinkedIn baru-baru ini menganalisis ratusan ribu lowongan pekerjaan untuk menentukan keterampilan mana yang paling dibutuhkan perusahaan pada tahun 2019. Hasilnya, ditemukan bahwa perusahaan mencari pekerja dengan keterampilan baik soft skill dan hard skill yang menarik.

Baca juga: Tren Industri Digital, E-Commerce Berlomba Banyak Rekrut Karyawan


Kreativitas dan komputasi awan menjadi yang pertama sebagai keterampilan yang paling banyak diminati pada tahun 2019, menurut LinkedIn. Editor LinkedIn Learning Paul Petrone, melalui CNBC mengatakan bahwa keterampilan tersebut mencerminkan perubahan dalam prioritas para pengusaha dalam mencari karyawan.

“Untuk soft skill yakni kreativitas, dan kemampuan beradaptasi baru masuk dalam daftar untuk pertama kalinya, dan until hard skill yakni manajemen orang adalah hal yang baru pula," katanya kepada CNBC.

"Sementara keterampilan digital seperti komputasi awan dan kecerdasan buatan menempati urutan teratas dalam daftar perusahaan, kemunculan ketiga keterampilan baru ini menunjukkan perusahaan mengakui pentingnya merangkul teknologi modern serta mengenali hal-hal yang tidak dapat dilakukan teknologi, terhubung dengan orang lain, terlibat dalam pemikiran out-of-the-box dan cepat beradaptasi dengan prioritas atau masalah baru,” jelasnya.

Baca juga: Alasan Karyawan Pindah Kerja, Karier Kurang Berkembang hingga Gaji Tak Memuaskan

Berikut adalah 5 soft skill yang diprediksi laris di tahun 2019:

  • Kreativitas
  • Persuasi dan negosiasi
  • Kolaborasi dan kerja sama
  • Kemampuan beradaptasi dengan keadaan
  • Manajemen waktu


Sementara itu, berikut adalah 5 hard skill yang diproyeksi akan laris di tahun 2019:

  • Cloud Computing
  • Kecerdasan Buatan (AI)
  • Penalaran Analitik (strategi dan pengambilan keputusan)
  • Manajemen Karyawan
  • Desain UX

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com