Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Sriwijaya Air Resmi Dikelola Garuda Indonesia

Kompas.com - 14/01/2019, 17:38 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Sriwijaya Air menjalin kerja sama dengan lima mitra strategis yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia.

Dengan adanya kerja sama ini, beberapa kegiatan operasional penerbangan Sriwijaya Air akan dikelola oleh sejumlah anak usaha Garuda. Dari sisi ground handling misalnya, Sriwijaya Air akan memberikan kepercayaan kepada PT Gapura Angkasa.

"Untuk sisi pelayanan konsumsi penumpang serta penjualan suvenir selama penerbangan, Sriwijaya Air menunjuk PT Aerofood Indonesia atau lebih dikenal dengan Aero Catering Service (ACS) sebagai pengelolanya," ujar Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/1/2019).

Baca juga: Malam Ini, Pesawat Sriwijaya Air Akan Dipasangi Logo Garuda Indonesia

Joseph menambahkan, PT Aerotrans Service Indonesia akan mengelola seluruh transportasi pilot beserta awak kabin Sriwijaya Air. PT Aero Globe Indonesia atau dikenal dengan Aerotravel akan menjadi kanal distribusi Sriwijaya Air dalam travel dan leisure.

"Untuk yang terakhir yakni penanganan kargo, Sriwijaya Air akan mempercayakan operasionalnya kepada PT Aerojasa Cargo atau Aero Express," kata Joseph.

Joseph mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah strategis yang diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan juga sebagai upaya peningkatan efisiensi dan optimalisasi perusahaan.

Baca juga: Garuda Indonesia Group Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air Group

"Dengan didukung oleh lima unit usaha Garuda Indonesia Group sekaligus, kami optimis tahun 2019 ini Sriwijaya Air dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Sejalan dengan itu, maka kami optimis dapat meraih hasil yang positif dari sisi bisnis maupun kontribusi kami dalam pengembangan dunia penerbangan Indonesia," ucap Joseph.

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.

Hal ini direalisasikan dalam bentuk serja sama operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air. KSO tersebut telah ditandatangani pada tanggal 9 November 2018.

Nantinya, keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com