Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Akan Impor Daging Kerbau 100.000 Ton

Kompas.com - 15/01/2019, 10:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencukupi kebutuhan daging di Indonesia, Perum Bulog berencana mengimpor daging kerbau sebanyak 100.000 ton. Hal ini sudah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas), hanya saja SPI (Surat Perizinan Impor) belum keluar dari Kementerian Perdagangan.

"Belum, kan baru keputusan rakortas," ujar Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar di hotel Bidakara, Senin (14/1/2019).

Impor daging kerbau ini lebih tinggi 30 persen dari tahun sebelumnya. Tahun lalu impor kerbau secara fisik sebanyak 70.000 ton.

Bachtiar mengatakan bahwa butuh proses untuk perijinan tersebut dan ditargetkan izin akan keluar akhir Januari ini.

Baca juga: Harga Telur dan Daging Ayam Masih Tinggi karena Kelangkaan Jagung

"Setelah keluar SPI, itu ditindaklanjuti. Karena yang mengeluarkan SPI itu menteri perdagangan (Mendag) dan Kementerian BUMN," ungkapnya.

Bachtiar masih enggan menyebut negara asal impor daging kerbau tersebut. Namun dia menegaskan prinsip impor daging adalah mengambil dari harga termurah.

"Saya prinsipnya ambil yang murah termurah dan kualitas. Tender terbuka untuk siapapun," ujarnya.

Impor kerbau tahun ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan Lebaran yang akan jatuh pada Mei 2019. Oleh sebab itu impor tak bisa dilakukan secara dadakan. Selanjutnya, Bulog menetapkan kuota sesuai kebutuhan sehingga pembiayaan tidak mahal.

"Kuota sekali datang 8.000 ton. Tapi nanti kita pastikan lagi permintaan pesanan, kalau banyak, ya impor dibanyakin,” ujarnya. (Kiki Safitri)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bulog akan impor 100 ribu daging kerbau tahun ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com