Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekpansi Pasar Dalam Negeri, Passpod Gandeng Tokopedia dan Loket

Kompas.com - 15/01/2019, 15:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau Passpod, penyedia jasa sewa modem wi-fi bekerja sama dengan Tokopedia dan Loket dalam pengembangan bisnisnya.

Passpod membuka toko resmi di Tokopedia untuk menawarkan produk dan layanannya. Chief Operating Officer (COO) Passpod, Wewy Suwanto mengatakan, kerja sama dengan marketplace tersebut menguntungkan karena bisa menawarkan layanannya melalui saluran yang cukup strategis.

"Kami sangat senang bermitra dengan Tokopedia yang merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Kami harapkan kemitraan ini semakin memudahkan pelanggan Passpod untuk mendapatkan layanan kami melalui beragam saluran yang tersedia," ujar Wewy dalam keterangan tertulis, Selasa (15/1/2019).

Wewy mengatakan, adanya official store di Tokopedia akan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan Passpod melalui beragam saluran yang tersedia. Selain melalui Tokopedia, saat ini pelanggan bisa memesan layanan rental modem Passpod melalui aplikasi, situs web Passpod, atau secara offline di kantor Passpod maupun mitra lain yang telah bekerja sama.

Passpod juga bekerja sama dengan Loket dalam menjual tiket event. Kemitraan ini membuat Passpod menjadi salah satu partner resmi terkait penjualan tiket event di Loket. CEO Passpod Hiro Whardana mengatakan, kerja sama dengan Loket melengkapi pelayanan yang ditawarkan Passpod.

"Selain menyediakan layanan penyewaan modem ke luar negeri dan tiket atraksi di luar negeri, Passpod kini menjadi partner untuk penjualan tiket untuk mendukung bisnis inbound traveler ke Indonesia," kata Hiro.

Setelah ekspansi di dalam negeri, Passpod jiga bernecana mengembangkan bisnis di negara di Asia. Hiro mengatakan, pada kuartal pertama 2019, pihaknya masih fokus pada ekspansi bisnis.

"Kami masih fokus pada ekspansi untuk memaksimalkan availability dengan menunjuk partner baru untuk melayani permintaan pasar di Semarang, dan target di satu negara baru pada kuartal pertama ini," kata Hiro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com