Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP Targetkan Layani 8,6 Juta Penumpang di 2019

Kompas.com - 16/01/2019, 13:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan dapat melayani 8,6 juta penumpang di 2019. Sementara itu, untuk jasa pengangkutan ASDP menargetkan bisa mengangkut 6,84 juta kendaraan dan 1,14 juta ton barang.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pada tahun lalu perseroannya telah melayani 7,1 juta penumpang, 6,46 juta kendaraan, dan 882 ribu ton barang.

"Pencapaian angka produksi penyeberangan selama tahun 2018 menunjukkan performansi yang positif. Dengan melihat tren kenaikan penumpang dan kendaraan, dapat diartikan bahwa layanan kapal ferry masih menjadi alternatif transportasi penumpang dan logistik yang diminati oleh pengguna jasa," ujar Ira di kantornya, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: PT ASDP Perkirakan 4,2 Juta Pemudik Menumpang Ferry

Ira menambahkan, selama tahun 2018 kapal ASDP berhasil melayani 7.126.250 penumpang atau naik 4,2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.838.804 penumpang.

Diikuti kenaikan tren kendaraan roda empat/lebih yang mencapai 2.307.852 unit atau naik 5,51 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.187.363 unit kendaraan.

Untuk tren roda dua mengalami penurunan sedikit sekitar 0,19 persen, dari 4.164.478 unit kendaraan di tahun 2017 menjadi 4.156.585 unit kendaraan di tahun 2018.

Baca juga: ASDP Siapkan Kapal Khusus untuk Angkut Truk

Sedangkan untuk muatan barang yang diangkut mencapai 882.985 ton atau naik 15,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 763.847 ton barang.

"Untuk konektivitas penyeberangan, ASDP telah menambah lintasan dari 206 menjadi 234 lintasan. Sektor logistik, di tahun 2018 lalu ASDP telah mengoperasikan 2 unit kapal ternak dan 2 unit kapal kargo untuk Tol Laut," kata Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com