Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Politik, Investasi di Reksa Dana Saham Bisa Jadi Pilihan

Kompas.com - 18/01/2019, 11:55 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun politik, banyak pihak yang khawatir untuk melakkan investasi karena khawatir kondisi pasar akan bergejolak.

Namun, Head of Wealth Management and Client Growth Bank CommonWealth Ivan Jaya menjelaskan, jika tahun lalu reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan investasi yang dibilang aman, kinerja reksa dana pasar saham akan cenderung membaik tahun ini.

Reksa dana pasar saham bisa menjadi pilihan investasi dengan imbal hasil yang cukup besar.

"Rekomendasinya mendekati Pilpres (Pemilihan Presiden) ini kami agak percaya diri di pasar saham," ujar Ivan ketika memberi penjelasan kepada awak media di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Lebih lanjut Ivan menjelaskan, secara historis, pasar saham memang selalu memberikan kinerja yang bagus di setiap tahun pemilu.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Charta Politica Yunarto Wijaya yang mengatakan di tahun-tahun politik sebelumnya, seperti pada tahun 2009 dan 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif.

"Secara kualitatif, pengalaman Pemilu sebelum-sebelumnya aman-aman saja. IHSG selalu positif," ujar Yunarto.

Ivan menjelaskan, untuk jenis reksa dana saham yang memiliki kinerja baik tahun ini diperkirakan adalan reksa dana pasar saham yang berbasis kapital besar.

Ivan pun menekankan, untuk bisa mulai berinvestasi, hal yang perlu dilakukan adalah merubah paradigma, yaitu investasi dahulu baru kemudian konsumsi. Skema yang bisa dijadikan contoh adalah alokasi 50:30:20, di mana 50 persen pendapatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk melunasi cicilan, kemudian 20 persen investasi.

"Hal seperti itu bisa dilakukan, paling tidak ada strategi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com