Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, PT INKA Kirim 250 Gerbong Kereta Ke Bangladesh

Kompas.com - 20/01/2019, 19:12 WIB
Achmad Faizal,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bangladesh masih tertarik membeli gerbong kereta api buatan Indonesia yang diproduksi PT INKA (Persero). Setelah pada 2016 dan 2006 lalu sukses mengirim total 200 unit gerbong kerata api. Tahun ini sebanyak 250 gerbong kereta api kembali diekspor ke Bangladesh.

Sebanyak 15 unit gerbong pertama dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (20/1/2019). Secara simbolis, pelepasan ekspor perdana gerbong kereta dilakukan oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.

Sebanyak 250 unit gerbong kereta untuk Bangladesh Railway itu masing-masing 50 gerbong tipe Broad Gauge (BG), dan 200 gerbong tipe Meter Gauge (MG). "Untuk kereta tipe BG untuk track dengan lebar 1.676 milimeter, sedangkan kereta tipe MG digunakan pada track dengan lebar 1.000 milimeter," kata Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro.

PT INKA sendiri kata Budi, merupakan pemenang tender dalam pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total nilai kontrak sebesar 100,89 juta dollar AS.

Pada 2016, PT INKA juga telah mengekspor 150 unit gerbong dengan nilai kontrak senilai 72,39 juta dollar AS, dan 50 unit sebelumnya pada 2006 dengan nilai kontrak sebesar 13,8 juta dollar AS. 

"Di negara lain juga ada order Power Generating Car dan gerbong barang ke Malaysia, Well Wagon ke Singapura, Ballast Hopper Wagon ke Thailand, Lokomotif ke Filipina dan Blizzard Center Sills ke Australia," jelasnya.

Untuk order dari dalam negeri sendiri, PT INKA saat ini sedang menyelesaikan produksi 438 kereta pesanan PT KAI yang masih terkirim 288 unit kereta. "Order lainnya dari PT KAI, 31 trainset Light Rail Transit, yang akan dikirim mulai pertengahan tahun ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com