Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, "Start-up" Kasir Digital Moka Bakal Luncurkan Produk Baru

Kompas.com - 22/01/2019, 18:10 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (start-up) penyedia layanan point of sales (POS) atau kasir digital Moka mulai fokus mengembangkan ekosistem end-to-end tahun ini lewat produk yang disediakan. Moka juga akan mengeluarkan sejumlah produk baru.

"2019 ini, kami bakal launching beberapa produk di luar POS, karena saat ini kita sudah berkembang dari Moka POS jadi Moka saja. Jadi lebih ke arah ekosistem and to and secara menyeluruh," kata VP Brand & Marketing Moka, Bayu Ramadhan di CGV Cinema, fX Sudirman, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Bayu mengatakan, produk yang dicanangkan itu bakal meluncur beberapa bulan ke depan. Ia meyakini, dampak yang dirasakan masyarakat atau konsumen dari produk ini akan lebih luas.

Akan tetapi POS masih menjadi bisnis utama yang dikembangkan.

Baca juga: Moka Dorong UKM Besaing dan Berinovasi dengan Teknologi

"Simak saja beberapa bulan lagi kami akan launching produk baru yang bisa dirasakan impact-nya lebih luas," ujarnya.

Adapun produk yang dimaksud Bayu adalah Moka Capital dan Moka Connect. Kini pihaknya tengah merancang dan menggodok dua jenis produk yang bakal diluncurkan untuk konsumen.

"Kami juga berfokus pada Moka Capital, peer to peer (P2P) landing Moka. Sebenarnya lebih kepada akses permodalan yang kita bikin lewat kerja sama (dengan) Modalku, Taralite, dan Koinworks," terangnya.

Baca juga: start-up Moka Dapat Suntikan Dana Baru 24 Juta Dollar AS

"Kami juga akan mengembangkan Moka Connect di tahun ini. Moka Connect adalah marketplace. Jadi aplikasi lain yang bisa terintegrasi langsung lewat back office Moka," lanjutnya.

Perusahaan start-up ini telah berdiri sejak 2014 lalu dan menyediakan aplikasi POS atau kasir digital berbasis komputasi awan melalui pemanfaatan gawai. Hingga kini, layanannya sudah digunakan sekitar 13.000 pengguna berbagai sektor bisnis di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com