Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat ke Rp 14.149 Per Dollar AS

Kompas.com - 25/01/2019, 11:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah menguat lagi di tengah pelemahan dollar Amerika Serikat (AS).

Pada Jumat (25/1/2019) pukul 10.42 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,15 persen ke level Rp 14.149 per dollar AS dibandingkan dengan kemarin pada Rp 14.170 per dollar AS.

Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) berada di Rp 14.163 per dollar AS, melemah 0,15 persen dari posisi kemarin pada Rp 14.141 per dollar AS.

Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menjelaskan, penguatan tipis rupiah pada pembukaan perdagangan pasar spot pagi ini akibat dua sentimen eksternal utama, yakni optimisme pertemuan AS dan China yang akan berlangsung akhir Januari dan keberlangsungan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan pekan depan.

"Investor juga masih menunggu keputusan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit),” tutur Ibrahim pada Jumat.

Baca juga: Kembali Menguat, Rupiah Berada di Posisi Rp 14.150 Per Dollar AS

Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) juga dinilai sudah mengambil langkah apik untuk menahan perlambatan ekonomi global dengan pemberlakukan sistem Operasi Pasar Terbuka (OPT).

“Operasi moneter ini merupakan kontraksi-ekspansi likuiditas yang mampu memberikan kepastian bagi pengelolaan likuiditas perbankan,” tambah Ibrahim.

Dirinya juga berpendapat strategi BI memperdalam pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), berpotensi mampu mendorong korporasi dalam negeri untuk lebih aktif dan efektif. Hal ini merupakan cara untuk membuat para investor, baik domestik maupun asing, menjadi betah bermain di pasar domestik.

Baca juga: Hari Ini Rupiah Diproyeksi Lanjutkan Kenaikan, Ini Faktornya

Namun begitu, Ibrahim tak yakin jika penguatan rupiah akan berlangsung lama. Sebab saat ini, AS juga sedang bergumul dalam masalah politik dan ekonomi Venezuela. Venezuela merupakan salah satu produsen minyak terbesar.

Jika campur tangan AS menyebabkan harga minyak naik, ada kemungkinan rupiah akan melemah karenanya.

Dengan demikian Ibrahim memprediksi rupiah memiliki harapan menguat tipis di akhir perdagangan hari ini pada level Rp 14.123 per dollar AS - Rp 14.180 per dollar AS.

Indeks dollar hari ini terkoreksi ke 96,39 dari posisi kemarin pada 96,60. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini cenderung stagnan jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu pada 96,34.

Sementara hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap the greenback. Hanya mata uang yen yang melemah terhadap dollar AS hingga siang ini. (Amalia Fitri)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kurs rupiah menguat ke Rp 14.149 per dollar AS

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com