Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Pembiayaan Mekaar, Menteri BUMN Harap Kesejahteraan Keluarga Meningkat

Kompas.com - 25/01/2019, 12:55 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menemui ratusan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Lapangan Alun-Alun, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). Ia memberikan motivasi dan semangat kepada nasabah Mekaar.

Mekaar merupakan program PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang memberikan permodalan bagi kaum perempuan prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha.

"Program ini untuk bagaimana kita memberdayakan ibu-ibu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," kata Rini di Bekasi, Jumat (25/1/2019).

Baca juga: Jokowi Harap Ibu-ibu Segera Lulus dari Program PNM Mekaar

Rini mengatakan, Mekaar ialah program pembiayaan yang digagas Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu untuk memberikan perhatian kepada kaum ibu. Sehingga, mereka dapat memperbaiki perekonomian masyarakat dengan usaha yang dijalankan.

"Beliau ingin tatap muka sendiri sejak dulu dengan nasabah," ujarnya.

Ia mengungkapkan, melalui pertemuan ini program Mekaar ke depannya dapat diperbaiki setelah mendengarkan aspirasi nasabahnya. Sehingga program ini terus berjalan dan memberikan dampak positif kepada publik.

"Tujuan kami ibu-ibu Mekaar usahanya makin baik, naik kelas bisa mendatangkan keuntungan untuk kesejahteraan keluarga," imbuhnya.

Baca juga: Blusukan ke Jakarta Barat, Jokowi Tinjau Mekaar dan Bagikan Sertifikat Lahan

Hingga kini, jumlah nasabah Mekaar sudah mencapai 4,3 juta dan tersebar di seluruh Indonesia. Program yang digawangi PNM ini, memberikan bantuan kepada perempuan produktif di bawah garis kemiskinan memiliki dengan besaran Rp 2 juta-Rp 5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com