Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Sandiaga Dinasihati Eka Tjipta, Kerja Keras dan Pentingnya Jaringan

Kompas.com - 27/01/2019, 19:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga Uno menyambangi rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk melayat pendiri Sinarmas Group, Eka Tjipta Widjaja.

Eka meninggal dunia di usia 98 tahun pada Sabtu (26/1/2019) kemarin.

Seraya mengucap belasungkawa, Sandiaga mengaku memiliki kedekatan personal dengan mendiang Eka.

Baca juga: Eka Tjipta, Orang Terkaya Ketiga Indonesia, Tutup Usia

Ia pernah diberi nasihat sewaktu baru merintis bisnis.

"Saya diberikan nasihat bahwa kalau bisnis mau besar itu harus kerja keras dan networking, berjejaring, banyak teman, silaturahim. Banyak teman itu mendatangkan banyak rezeki," ujar Sandiaga saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Sandiaga juga bercerita, waktu dirinya baru diangkat sebagai Ketua Umum HIPMI 2005-2008, Eka kembali memberinya wejangan.

Saat itu, kata Sandiaga, Eka lagi-lagi menekankan pentingnya membangun jejaring di samping menguatkan bisnis itu sendiri.

Wejangan itu Eka buktikan sendiri karena Sinarmas Group tumbuh menjadi salah satu perusahaan raksasa di Asia.

Tak hanya di Indonesia, ekspansi bisnis Sinarmas juga menjangkau hingga ke China dan Hong Kong.

"Sekarang sudah dikerjakan oleh generasi kedua dan Sinarmas terus bertumbuh," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, hal ini akan menjadi motivasi pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk bisa bekerja keras membangun jejaring.

Sebab, networking menjadi salah satu kunci sukses sebuah usaha.

Baca juga: Gurita Bisnis Sang Taipan Eka Tjipta Widjaja (I)

Jika semangat juang Eka Tjipta diterapkan pengusaha lainnya, kata Sandiaga, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin baik. 

Sandiaga mengatakan, dunia usaha yang kuat perlu ditopang oleh kebijakan pemerintah yang pro pada penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.

"Mudah-mudahan apa yang beliau rintis, Sinarmas Group, bisa terus menjadi mitra pemerintah Indonesia untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya, karena kita butuh dunia usaha yang kuat," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com