Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan CEO Starbucks Serius Mencalonkan Diri di Pilpres AS

Kompas.com - 29/01/2019, 08:37 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan CEO Starbucks Howard Schultz yang baru saja meninggalkan jabatannya tahun lalu menyatakan serius mempertimbangkan akan mengajukan diri sebagai calon independen pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun depan.

Dalam sebuah rangkaian tweet, dia mengatakan, dua partai politik yang ada di Amerika Serikat saat ini telah terpecah belah.

"Mari kita berdiskusi soal bagaimana bisa bersama-sama membuat kesempatan untuk lebih banyak orang," ujar dia melalui akun twitternya.

Seperti dikutip dari BBC, dalam sebuah interview dengan CBS' 60 Minutes, Schultz mengatakan selama bertahun-tahun telah memihak pada Partai Demokrat, namun dia mengritisi dominasi dari dua partai (Demokrat dan Republik) selama ini.

Baca juga: Starbucks Bakal Tutup 8.000 Gerai di AS pada 29 Mei, Ini Sebabnya

"Kita hidup di masa-masa yang paling rapuh, tidak hanya kenyataan bahwa presiden yang saat ini menjabat tidak memiliki kualifikasi sebagai presiden, namun juga kenyataan mengegnai kedua partai tidak konsisten melakukan hal yang dibutuhkan oleh rakyat Amerika, keduanya justru setiap hari melakukan balas dendam politik," ujar Schultz.

Namun calon presiden dari Partai Demokrat Julian Castro mengkritisi langkah Schultz tersebut. Menurut dia, pencalonan Schultz berpotensi memecah belah suara oposisi.

"Saya menyarankan agar Schultz benar-benar memikirkan dampak negatif yang mungkin akan terjadi," ujar dia.

Terhadap kritikan tersebut, Schultz mengatakan dalam interview CBS bahwa dirinya menginginkan rakyat Amerika menang.

"Saya tidak peduli apakah Anda Demokrat, Independen, Liberal, Republik. Bawa ke saya ide Anda dan saya akan menjadi orang independen yang menyambut ide tersebut. Karena saya tidak sama sekali berada dalam satu tempat dengan partai," ujar Schultz,

Presiden Trump pun turut berkomentar dalam akun twitternya. Menurut dia, Schultz tidak memiliki nyali untuk mencalonkan diri menjadi Presiden.

"Howard Schultz tidak meiliki nyali untuk mencalonkan diri jadi Presiden! Menonton dia dalam @60Miutes semalam dan saya sepakat dengan dirinya bahwa dia bukanlah orang yang terpintar. Di samping itu, Amerika telah memiliki hal tersebut! Saya hanya berharap Starbucks masih membayar uang sewanya di Trump Tower!," ujar Trump dalam akun twitternya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com