KOMPAS.com — Selamat bila gaji Anda naik atau akan naik pada tahun ini. Kenaikan remunerasi tentu akan membuat gairah bekerja Anda kian meningkat pula.
Namun demikian, kenaikan gaji tentu harus diikuti juga dengan tujuan keuangan. Hal terbaik yang sebaiknya Anda lakukan adalah belajar bagaimana uang bekerja untuk Anda, yakni melalui tabungan atau investasi.
Jangan sampai Anda malah terjebak dalam pola belanja konsumtif yang malah merugikan Anda di masa mendatang.
"Jika Anda bisa menekan kenaikan belanja ketika gaji naik, ini akan membuat Anda tetap dalam kondisi baik seiring berjalan waktu," kata Roger Young, perencana keuangan senior di T Rowe Price seperti dikutip dari CNBC, Rabu (30/1/2019).
Nah, agar kenaikan gaji Anda tidak membuat Anda belanja berlebihan, ini lima tips mengelola keuangan yang patut Anda terapkan.
1. Lacak belanja
Sophia Bera, pendiri perusahaan perencanaan keuangan khusus milenial Gen Y Planning, menjelaskan, melacak riwayat belanja Anda merupakan hal besar. Pastikan Anda mengetahui barang apa yang patut dibeli dan tidak perlu dibeli.
Jika ada pos belanja yang sebetulnya tak terlalu membuat Anda bahagia, maka pangkas anggaran di pos itu.
"Cek kebiasaan belanja Anda dan pemicunya. Uang dan belanja sebenarnya lebih mudah dikendalikan ketimbang yang selama ini kita sadari," ujar Bera.
2. Otomatis menabung
Ketika gaji naik, jangan pernah melupakan kebiasaan menabung. Agar tidak lupa, sebaiknya Anda otomasikan opsi menabung.
Pun ketika gaji akhirnya naik secara bertahap, naikkan pula besaran tabungan secara bertahap.
"Perubahan perilaku adalah hal bagus. Namun, sulit untuk berpikir tentang melakukan hal benar tiap bulannya. Oleh karena itu, menabung secara otomatis adalah teman baik Anda," sebut Bera.
3. Kurangi kecepatan belanja
Bera menuturkan, kita semua hidup di era di mana budaya belanja terjadi secara gila-gilaa. Oleh karena itu, penting untuk ciptakan friksi antara Anda dan kebiasaan belanja.