Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Anda Naik? Ini 5 Cara Pintar Kelola Pengeluaran

Kompas.com - 30/01/2019, 10:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com — Selamat bila gaji Anda naik atau akan naik pada tahun ini. Kenaikan remunerasi tentu akan membuat gairah bekerja Anda kian meningkat pula.

Namun demikian, kenaikan gaji tentu harus diikuti juga dengan tujuan keuangan. Hal terbaik yang sebaiknya Anda lakukan adalah belajar bagaimana uang bekerja untuk Anda, yakni melalui tabungan atau investasi.

Jangan sampai Anda malah terjebak dalam pola belanja konsumtif yang malah merugikan Anda di masa mendatang.

"Jika Anda bisa menekan kenaikan belanja ketika gaji naik, ini akan membuat Anda tetap dalam kondisi baik seiring berjalan waktu," kata Roger Young, perencana keuangan senior di T Rowe Price seperti dikutip dari CNBC, Rabu (30/1/2019).

Nah, agar kenaikan gaji Anda tidak membuat Anda belanja berlebihan, ini lima tips mengelola keuangan yang patut Anda terapkan.

1. Lacak belanja

Sophia Bera, pendiri perusahaan perencanaan keuangan khusus milenial Gen Y Planning, menjelaskan, melacak riwayat belanja Anda merupakan hal besar. Pastikan Anda mengetahui barang apa yang patut dibeli dan tidak perlu dibeli.

Jika ada pos belanja yang sebetulnya tak terlalu membuat Anda bahagia, maka pangkas anggaran di pos itu.

"Cek kebiasaan belanja Anda dan pemicunya. Uang dan belanja sebenarnya lebih mudah dikendalikan ketimbang yang selama ini kita sadari," ujar Bera.

2. Otomatis menabung

Ketika gaji naik, jangan pernah melupakan kebiasaan menabung. Agar tidak lupa, sebaiknya Anda otomasikan opsi menabung.

Pun ketika gaji akhirnya naik secara bertahap, naikkan pula besaran tabungan secara bertahap.

"Perubahan perilaku adalah hal bagus. Namun, sulit untuk berpikir tentang melakukan hal benar tiap bulannya. Oleh karena itu, menabung secara otomatis adalah teman baik Anda," sebut Bera.

3. Kurangi kecepatan belanja

Bera menuturkan, kita semua hidup di era di mana budaya belanja terjadi secara gila-gilaa. Oleh karena itu, penting untuk ciptakan friksi antara Anda dan kebiasaan belanja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com