Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah-Marah, Menteri Susi Minta Pengusaha Jujur Laporkan Hasil Lautnya

Kompas.com - 31/01/2019, 11:31 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku kesal dengan perilaku pengusaha perikanan yang tak jujur dalam melaporkan hasil tangkapannya. Sehingga, laporan pertumbuhan ekspor laut dalam negeri tercatat rendah.

"Dedikasi saya berikan, semua saya lakukan, tapi setiap kali liat angka, 'kerja apa kamu Menteri KKP? Hasil ekspor sedikit, karena Anda semua melakukan under-report, mbok ya jujur, melihat satu tahun terakhir setelah dua tahun setiap rapat kabinet ditanya naik ekspor cuma 10 sampai 12 persen, begitu kecil," ujar Susi di depan pengusaha perikanan tangkap di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Susi pun mengancam akan kembali memberi izin kapal-kapal asing untuk melakukan penangkapan ikan di laut Indonesia jika para pengusaha tak segera memperbaiki laporan tangkapan ikannya.

"Kalau ini terus menerus rendah, Anda mau kapal asing kembali lagi? Saya buat aturan kapal China, Amerika, Filipina boleh masuk Indonesia dengan bayar sekian, malah lebih jelas pendapatannya," ujar Susi.

Susi menilai, berbagai langkah yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan hasil laut dalam negeri. Meski hasil sudah terlihat, namun belum maksimal.

Pasalnya, peningkatan nilai tukar nelayan, nilai tukar usaha perikanan, juga nilai tukar budidaya perikanan masih belum merata.

"Mbok hormati, hargai, apresiasi kerja pemerintah dan menterinya, saya lakukan semua yang perlu tapi apresiasinya nol, ini yang buat saya marah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com