Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Berpenghasilan, Gen Z Harus Pertimbangkan Beli Rumah

Kompas.com - 31/01/2019, 12:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan tempat tinggal sama pentingnya dengan kebutuhan pangan dan sandang. Oleh karena itu, ketika sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, ada baiknya menyisihkan penghasilan untuk membeli tempat tinggal.

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menjelaskan, keputusan untuk membeli rumah atau hunian lainnya harus secepatnya diambil oleh generasi muda yang baru saja memasuki dunia kerja. Semakin muda usia saat membeli rumah, maka akan semakin baik karena masa muda masih belum banyak tanggungan.

“Begitu juga bagi Generasi Z yang di tahun 2019 ini mulai memasuki dunia kerja," kata Ike dalam keterangannya, Kamis (31/1/2019).

Baca juga: Agar Milenial Bisa Beli Rumah, Berapa Persen Gaji Harus Disisihkan?

Tahun ini adalah tahun penting bagi Gen Z, imbuh Ike, karena mereka akan berusia 21 tahun. Artinya, secara hukum mereka sudah dianggap secara penuh cakap bertindak atas nama diri sendiri untuk bekerja, berpenghasilan, menabung, berinvestasi, dan mengelola hutang termasuk diantaranya untuk membeli rumah atau properti lainnya dengan menggunakan fasilitas kredit seperti KPR atau KPA.

Untuk Gen Z yang baru memulai hidup mandiri, pemahaman keuangan sejak awal menjadi sangat penting. Saat karir dan pendapatan meningkat, fundamental yang kuat akan membantu mereka mengelola relasi yang sehat dengan uang.

Salah satunya dengan mempraktikkan prinsip keuangan 10-20-30-40: 10 persen dana darurat, 20 persen tabungan dan investasi, 30 persen utang produktif, serta 40 persen kebutuhan hidup.

Baca juga: Milenial Mulai Dominasi Pembelian Rumah Tapak dan Rusun

Lihat proporsinya bahwa mulai dengan dana darurat dan tabungan, bukan sebaliknya. Ini penting agar sudah teralokasikan di awal dan bukan dari sisa gaji. Apalagi kalau menabung dari sisa gaji biasanya jarang terwujud karena sering tak ada sisanya.

“Apabila mereka mau membeli rumah sejak usia dini, hal itu akan menjadi aset yang nilainya akan naik berlipat-lipat saat mereka sudah berusia 40 tahunan. Rumah dan pengetahuan untuk membeli properti yang tepat adalah harta yang paling berharga, selain keluarga,” sebut Ike.

Gen Z pun kini dapat memanfaatkan portal direktori panduan membeli properti seperti Rumah.com. Sebab, portal ini mencakup panduan lengkap, mulai dari cara mengumpulkan uang untuk uang muka, memilih cicilan KPR yang ideal, hingga menimbang-nimbang lokasi yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com