Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Tokopedia Ungkap Rencana Besarnya Usai Disuntik Rp 16 Triliun

Kompas.com - 31/01/2019, 21:06 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya membocorkan rencana perusahaan e-commerce dalam beberapa tahun ke depan.

Rencana ini ia ungkapan setelah Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana 1,1 miliar dollar AS, atau setara Rp 16 triliun pada Desember 2018 lalu.

"Kami ingin bangun pergudangan diseluruh Indonesia. Kenapa? karena Tokopedia punya data, punya teknologi," ujarnya dalam acara DBS Asian Insight Conference, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

"Jika kami bisa membangun pergudangan di Indonesia berbasis teknologi, space gudang-gudang itu bisa kami sewakan kepada 5 juta penjual kami," sambungnya.

Baca juga: Tokopedia: Kenaikan Tarif Pengiriman Barang Kurang Ideal

William meyakini, gudang berbasis teknologi yang akan dibangun Tokopedia akan memiliki dampak yang besar. Tak hanya untuk pedagang dan konsumen e-commerce, namun juga untuk pedagang konvensional.

Untuk pedagang e-commerce kata dia, gudang itu bisa menjadi "cabang" di daerah-daerah. Ini akan membuat pengiriman barang menjadi lebih cepat karena tak perlu dikirim dari tempat produksi.

"Bisnis offline pun akan mendapatkan keuntungan luar biasa. Toko-toko kelontong tidak perlu membangun pergudangan mereka sendiri, semua bisa gunakan gudang itu dengan kemampuan skala bisnis mereka sendiri," kata dia.

William belum menyebutkan dimana saja gudang berbasis teknologi itu akan dibangun. Namun Tokopedia mengincar beberapa kota strategis dengan jumlah konsumen yang besar.

"Kami tahu kota-kota mana yang punya konsumen yang besar. Di sanalah kami harus investasi," kata William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com