Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER EKONOMI] Erick Thohir Jual Saham Inter Milan | Citilink Tunda Bagasi Berbayar

Kompas.com - 01/02/2019, 05:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjelasan Erick Thohir terkait keputusannya menjual saham klub sepak bola Italia Inter Milan menjadi berita populer Ekonomi Kompas.com, Kamis (31/1/2019). Selain itu, ada pula berita tentang Citilink tunda penerapan bagasi berbayar.

1. Terungkap, Alasan Erick Thohir Jual Saham Inter Milan

Pengusaha yang juga sempat menjabat Presiden klub Inter Milan, Erick Thohir telah melepas kepemilikan sahamnya di klub sepak bola Italia tersebut.

Dengan menjual saham dengan total nilai Rp 2,4 triliun, Erick mengatakan, uang yang didapatkan digunakan untuk membayar utang sekaligus mengembalikan utang pribadinya.

Sebab, dia mengakui untuk berinvestasi di luar negeri tidak seutuhnya modal berasal dari dirinya sendiri, tetapi juga berutang.

Baca selengkapnya.

2. Kemenhub: Citilink Setuju Tunda Penerapan Bagasi Berbayar

Kementerian Perhubungan menyebut maskapai Citilink telah sepakat untuk menunda penerapan bagasi berbayar. Seharusnya, maskapai Citilink mulai menerapkan bagasi berbayar mulai 8 Februari 2019 mendatang.

Keputusan tersebut diambil setelah Kemenhub melakukan rapat konsolodasi dengan Citilink untuk menanggapi permintaan Komisi V DPR RI yang mendesak penerapan bagasi berbayar ditunda.

"Berdasarkan konsolidasi tersebut, pihak Citilink menyetujui untuk melakukan penundaan penerapan bagasi berbayar hingga waktu yang belum ditentukan," ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/1/2019).

Baca selengkapnya.

3. Rupiah Kembali ke Kisaran Level Rp 13.000, Ini Kata Istana

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus mengalami penguatan. Siang tadi, Mata Uang Garuda itu kembali menyentuh kisaran level 13.000, atau tepatnya Rp 13.980 per dollar AS.

Menanggapi hal itu, Deputi III Kepala Staf Presiden (KSP) Deni Purbasari menilai, penguatan rupiah membuktikan adanya aliran dana investor yang masuk dari luar negeri.

"Indonesia adalah salah satu radar investor global untuk jadi sasaran dana-dana masuk," ujarnya di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com