Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Targetkan 4 Bandara Baru Beroperasi Tahun Ini

Kompas.com - 01/02/2019, 11:35 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan 15 bandara selesai dibangun di periode 2015-2019. Hingga 2018, ada 10 bandara yang sudah selesai dibangun dan siap beroperasi.

Bandara tersebut berlokasi di Anambas, Morowali, Namniwel, Miangas, Werur, Maratua, Koroway Batu, Kertajati, Samarinda Baru, dan Tebelian.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, Kemenhub menargetkan pembangunan 4 bandara baru selesai di 2019.

"Di 2019 ada sampai dengan nanti 2020 pembangunannya. Kalau 2019 akan ada 4 bandara baru yang akan dioperasikan," ujar Polana di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Runway Diperpanjang, Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Jarak Jauh

Bandara yang ditargetkan mulai berooperasi tahun ini adalah Siau, Tambelan, Muara Teweh, dan Pantar. Sementara bandara Buntukunik ditargetkan selesai pada 2020.

Di samping pembangunan, Kemenhub juga akan melakukan pengembangan bandara, seperti menambah terminal, pengembangan terminal, overlay runway, hingga perpanjangan runway alias landas pacu.

Pembenahan tersebut dilakukan utamanya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

"Sebagai regulator penerbangan, tugas utama kami menjaga keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi udara," kata Polana.

Baca juga: Dekat Laut, Pembangunan Bandara NYIA Telah Perhitungkan Ancaman Tsunami

Polana mengatakan, untuk pengembangan bandara, wilayah yang menjadi perhatian antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri, dan kawasan pariwisata. Pembangunan bandara dilakukan di 6 KEK dan 7 kawasan industri sehingga mampu mendongkrak aktivitas di sana.

Sementara itu, di sektor pariwisata, pemerintah masih menargetkan 20 juta wisatawan tahun ini.

"Maka kontribusi kami mengembangkan bandara di destinasi pariwisata," jelas Polana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com