Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER EKONOMI] Kesalahan Finansial yang Dihindari Orang Kaya | Kisah Nasabah yang Terjerat Pinjol

Kompas.com - 06/02/2019, 06:58 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comOrang kaya cenderung perhitungan dalam setiap pengeluaran yang dilakukan. Hal ini berbeda dengan kebanyakan orang yang abai dengan jumlah pengeluaran, sekecil apa pun.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang awal pekan ini. Berita lainnya adalah mengenai nasabah yang terjerat utang dari fintech pemberi pinjaman online. Berikut lima berita terpopulernya:

1. 7 Kesalahan Finansial Ini Dihindari oleh Orang Kaya

Orang kaya cenderung lebih teliti dalam mengelola setiap rupiah yang akan dikeluarkan. Sementara kebanyakan orang lupa mencatat setiap pengeluaran, terutama yang nominalnya kecil. Meskipun uang bukanlah segalanya, tetap saja perlu mengetahui dan melakukan bagaimana cara orang kaya mengelola uang agar kondisi finansial tetap sehat. Selengkapnya baca di sini

2. Cerita Dona Kehilangan Pekerjaan Karena Pinjaman Online

Pinjaman online di aplikasi bodong tak hanya merenggut pundi-pundi Dona. Perempuan ini juga harus kehilangan mata pencariannya. Hal ini bermula dari April 2018 lalu, Dona meminjam sejumlah uang ke salah satu aplikasi fintech peer-to-peer lending. Namun, dalam beberapa waktu, Dona tak bisa membayar. Ia terus memperpanjang pinjaman hingga bunga membengkak. Selengkapnya baca di sini

3. Mau Beli Rumah Tapi Gaji Kecil? Begini Caranya

Rumah memang menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari. Namun, tak semudah itu mewujudkannya. Beberapa keluarga muda memilih mengontrak dulu karena rumah belum terbeli. Dana untuk uang muka alias down payment ( DP) yang cukup tinggi menjadi salah satu alasannya, apalagi dengan pendapatan yang terbilang pas-pasan. Selengkapnya baca di sini

4. Ombudsman Soroti Pernyataan Walkot Semarang Soal Larangan Gunakan Tol

Ombudsman RI angkat suara ihwal pernyataan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang meminta masyarakat tidak menggunakan jalan tol jika tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019. Ombudsman pun menyayangkan ucapan kepala daerah ini. Selengkapnya baca di sini

5. Terlilit Pinjol, Pria Ini Nunggak Cicilan Rumah dan SPP Anak

Asep, karyawan swasta, tak menyangka keputusannya meminjam uang ke aplikasi pinjaman online atau fintech peer-to-peer lending berujung petaka baginya. Ia hanya meminjam Rp 4 juta karena ada kebutuhan mendesak saat itu. Namun, bunga yang harus dibayarnya berkali-kali lipat dari jumlah tersebut. Setiap bulannya, bunga yang dikenakan sebesar 40 persen dari pinjaman. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com