Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pariwisata, Rute Penerbangan Internasional Akan Dibuka di Daerah

Kompas.com - 06/02/2019, 11:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penerbangan menjadi salah satu akomodasi utama bagi masayarakat untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat jauh atau untuk efisiensi waktu.

Selain memudahkan mobilitas masyarakat, terbukanya akses penerbangan juga membawa banyak dampak, baik positif maupun negatif bagi wilayah-wilayah yang terhubung.

Untuk itulah, rute-rute penerbangan baru terus diusahakan oleh berbagai pihak untuk memperbesar kemungkinan-kemungkinan positif, misalnya di bidang pariwisata.

Hal ini pula yang diharapkan Kementerian Pariwisata dalam upaya meningkatkan potensi wisata dalam negeri di mata turis mancanegara.

Baca juga: Polemik Bagasi Berbayar di Rute Penerbangan Domestik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian Pariwisata (@kemenpar) on Jan 28, 2019 at 6:32am PST

Dari laman Instagram @kemenpar, diketahui sejumlah rute internasional akan dibuka dengan sistem penerbangan langsung ke dan dari beberapa titik di Indonesia.

Misalnya, permintaan Kamboja untuk membuka penerbangan langsung Yogyakarta – Phnom Penh dan sebaliknya. Rute ini diusulkan untuk mendukung program Twin Temple Angkor Wat di Kamboja dan Candi Borobudur di Indonesia.

Kemudian, Air Asia akan memperluas jangkauannya dengan menjadikan Lombok sebagai destinasi terbang, setelah Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan.

Baca juga: AirAsia Ingin Jadikan Lombok Hub Baru Penerbangan

Selain itu, seperti diketahui sebelumnya maskapai LCC asal Vietnam, VietJet Air juga akan mulai melayani rute Ho Chi Min–Denpasar mulai Maret tahun ini.

Rute Phnom Penh-Yogyakarta dari SilkAir harus trasit di Singapura.Traveloka Rute Phnom Penh-Yogyakarta dari SilkAir harus trasit di Singapura.

Kepala Manajemen Bagian Krisis Kepariwisataan Kemenpar, Dessy Ruhati membenarkan informasi tersebut.

“Terkait rute-rute baru dari pasar Indochina seperto Ho Chi Minh-Denpasar dan Phnom Penh-Yogyakarta adalah untuk membuka direct flight destinasi Indonesia ke pasar-pasar di Indochina,” kata Dessy pada Kompas.com, Minggu (5/1/2019).

Menurut dia, selama ini wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia harus menjalani penerbangan dengan transit terlebih dahulu di Singapura ataupun Kuala Lumpur, Malaysia.

Padahal, 75 persen wisatawan asing masuk ke Indonesia menggunakan jalur udara. Rencana pembukaan rute-rute baru ini nantinya diharapkan dapat mendorong angka pertumbuhan wisman di Indonesia.

"Sehingga diharapkan akan berdampak positif pada  jumlah kunjungan wisman dari negara-negara Indochina terutama ke Bali dan Yogyakarta," kata Dessy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com