Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Baru Bandara Raden Inten Diharapkan Bisa Tingkatkan Konektivitas

Kompas.com - 06/02/2019, 21:42 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal baru di Bandara Raden Inten II Lampung telah dioperasikan. Terminal baru yang dibangun tersebut siap diresmikan dalam waktu dekat.

Terminal itu dibangun untuk meningkatkan kapasitas terminal hampir tiga kali lebih besar sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang. Terminal lama hanya mempunyai luas 3.709 meter, sedangkan terminal baru menjadi seluas 9.434 meter.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menyebutkan, keberadaan terminal baru bandara ini diharapkan ikut meningkatkan konektivitas transportasi dan meningkatkan perekonomian di daerah Lampung dan sekitarnya.

Terutama dari sektor pariwisata dan perdagangan dengan mengangkut wisatawan luar dan dalam negeri menuju Lampung serta membawa barang produksi lokal Lampung ke luar daerah.

"Melihat tren pertumbuhan penumpang, sudah saatnya bandara ini dikembangkan sehingga sisi keamanan dan pelayanan kepada maskapai dan penumpang lebih baik. Kami berharap ini bisa menarik minat maskapai dan penumpang untuk berkunjung dan lebih membuka konektivitas penerbangan di daerah tersebut,” ujar Polana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Bandara NYIA Diyakini Dongkrak Pariwisata di Daerah Yogyakarta

Bandara Radin Inten II mempunyai fasilitas runway sepanjang 2770 m x 45 m yang bisa melayani operasional pesawat sejenis Boeing 737, dua taxi way yang keduanya berukuran 123 m x 23 m serta apron berukuran 195 m x 80 m, selain itu bandara Raden Inten II memiliki gedung parkir khusus 4 lantai dengan seluas 2200 m2 yang dapat menampung 700 mobil.

Saat ini, Bandara Radin Inten II melayani total 34 regular flight dengan rata-rata penumpang kurang lebih 7500 penumpang/hari.

Terdapat 7 maskapai yang melayani penerbangan ke bandara ini, yaitu Garuda Indonesia dengan 9x penerbangan setiap harinya rute Lampung-Jakarta (Soetta) , Lampung-Palembang dan Lampung-Husein Sastranegara. Wings Air dengan 6x Penerbangan Lampung-Husein Sastranegara, Lampung-Palembang, Lampung-Bengkulu dan Lampung-Jambi. Kemudian Sriwijaya 8x penerbangan setiap harinya dengan rute Lampung-Jakarta (Soetta), Lampung-Surabaya dan Lampung-Jogja.

Selain itu, Nam Air juga telah melayani penerbangan dari Lampung-Jakarta (Soetta) sekali setiap harinya. Batik dengan 2x penerbangan setiap harinya Lampung-Jakarta (Soetta) dan Lampung-Jakarta (Halim). Lion Air melayani 6x penerbangan setiap harinya dengan rute Lampung-Jakarta (Soetta), Lampung-Surabaya dan Lampung- Batam. Terakhir Trans Nusa yang melayani 2x penerbangan dengan rute Lampung-Kertajati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com