Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runway Ketiga Dioperasikan, Bandara Soetta Bisa Layani 120 Perbangan Per Jam

Kompas.com - 07/02/2019, 05:24 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Runway ketiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta siap dioperasikan di bulan Juni 2019. PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan runway ketiga ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari warga pemilik lahan.

Sejalan dengan itu, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh warga sehingga proyek berjalan sesuai jadwal.

“Runway ketiga bisa membuat penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta meningkat menjadi 120 penerbangan setiap jamnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/2/2019).

Awaluddin mengatakan dana pembangunan runway ketiga mencapai Rp 2 triliun, sementara itu dana pembebasan lahan mencapai Rp 4 triliun dengan total Rp 6 triliun.

Total lahan yang dibutuhkan adalah 216 hektare guna membangun runway berukuran 3.000 x 60 meter persegi itu. Dari lahan seluas itu, AP II sebelumnya sudah memiliki 49 hektare ditambah 167 hektare yang telah dibebaskan yang terbagi dalam 3.021 bidang tanah.

Lahan seluas itu terletak di Kota Tangerang yakni Kelurahan Selapajang Jaya dan Kelurahan Benda, serta wilayah Kabupaten Tangerang yaitu Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas.

Adapun saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengoperasikan dua runway yang mengakomodir 80+1 penerbangan per jam.

Di samping membangun runway ketiga, AP II juga tengah menyelesaikan proyek east cross taxiway (ECT) yang ditargetkan dapat digunakan pada pertengahan 2019.

East cross taxiway adalah jalan di sisi timur bandara yang digunakan pesawat untuk melintas dari runway 1 ke runway 2 dan sebaliknya.

Adapun saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah terdapat west cross taxiway.

“Melalui east cross taxiway, dan west cross taxiway yang saat ini sudah ada, maka pesawat dapat lebih cepat melintas dari runway 1 ke runway 2 mau pun sebaliknya,” kata Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com