Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Perusahaan Batu Bara Atria Multi Energi Genjot Penjualan

Kompas.com - 10/02/2019, 22:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan batu bara PT Atria Multi Energi menyatakan siap melakukan ekspansi bisnis pada tahun 2019 ini. Perseroan optimistis permintaan di pasar domestik masih cukup tinggi.

“Tahun 2019, kami berniat menambah kapasitas penjualan hingga sebesar 50 persen dibandingkan dengan 2018,” kata Denny Chandra, Direktur Utama PT Atria Multi Energi dalam pernyataannya, Minggu (10/2/2019).

Peningkatan penjualan itu, tambahnya, ditopang oleh permintaan domestik untuk produk batu bara berkalori tinggi. Atria saat ini mengandalkan batu bara dengan kalori berkisar 5.000-6.000.

Ke depan, sebut Denny, Atria merambah ke lini dengan kalori berkisar 4.200-4.700.

Baca juga: Februari, Harga Batu Bara Terus Turun Jadi 91,80 Dollar AS Per Ton

“Semakin tinggi kalori, semakin menghemat pembakaran lebih panjang. Daya panasnya juga lebih tinggi,” ungkap Denny.

Ekspansi Atria pada 2019 juga termasuk dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Tahun ini, Atria menghadirkan show room digital untuk memudahkan calon konsumen memilih produk yang akan dibelinya.

Terkait tahun politik pada 2019, ujar Denny, bisnis energi tidak terlalu terpengaruh. Pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) diyakini juga tidak berdampak signifikan terhadap bisnis batu bara.

Baca juga: Harga Batu Bara untuk Kebutuhan Dalam Negeri Dipandang Masih Mahal

Menurut Denny, hingga kini, pembeli batu bara Atria sekitar 50 persen adalah perusahaan swasta, yaitu dari sektor manufaktur. Kemudian, sebanyak 50 persen lainnya diserap oleh BUMN, yaitu PLN.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperlihatkan bahwa produksi batu bara di Tanah Air bakal mencapai target yang ditetapkan sebesar 485 juta ton. Per akhir November 2018 jumlah produksi mencapai 441 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com