Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Lantik Direktur Teknik ATKP Makassar yang Baru

Kompas.com - 11/02/2019, 18:58 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melantik Achmad Setiyo Prabowo sebagai Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar.

Direktur ATKP Makassar sebelumnya, yakni Agus Susanto dinonaktifkan dari jabatannya pasca tewasnya seorang taruna, Aldama Putra Pangkolan (19). 

"Saya minta kepada Direktur untuk turun langsung dan berada di tengah-tengah taruna dan kalau bisa setiap hari berada di lokasi. Bangunlah sistem yang baik agar kita semua bisa berjalan dan bekerja dengan sebaik baiknya,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/2/2019).

Djoko meminta kejadian tewasnya Aldama Putra Pangkolan (19) dijadikan bahan pelajaran. Dia berharap kejadian tersebut tak akan terulang lagi.

"Sebagai pimpinan tertinggi saya minta bekerja lebih keras lagi. Tidak boleh ada lagi hal-hal yang terjadi seperti kemarin. Ini pelajaran yang menjadikan kita harus lebih dewasa dan kuat lagi,” kata Djoko.

Selain melantik Direktur ATKP Makassar, Djoko juga melantik Direktur ATKP Medan dan Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang serta 16 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Dia berharap agar seluruh pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan kedisiplinan di masing-masing unit dengan melakukan pekerjaan secara benar dan baik.

Sebelumnya, seorang taruna ATKP, Aldama Putra Pangkolan (19), tewas dengan sekujur tubuh penuh luka lebam karena dianiaya seniornya.

Kapolrestabes Makassar Kombes Dwi Ariwibowo mengatakan, kasus ini terungkap setelah pihak keluarga mencurigai kematian korban dengan luka lebam.

Sementara itu, pihak kampus ATKP menyatakan korban terjatuh di kamar mandi pada Minggu (3/2/2019) malam.

"Dari hasil otopsi, pihak dokter RS Bhayangkara menyatakan korban meninggal karena penganiayaan,” kata Dwi saat jumpa pers, Selasa (5/2/2019).

Polisi kemudian memeriksa 20 saksi dan sejumlah rekaman CCTV di dalam lingkungan ATKP Makassar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com