Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dugaan Kartel Tiket Pesawat, KPPU Tunggu Respons Kemenhub

Kompas.com - 12/02/2019, 08:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan kartel tiket pesawat dan kargo pesawat saat ini masuki tahap penyelidikan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hingga kini KPPU pun masih menunggu respons dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait surat yang dikirmkan.

Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih menuturkan, pihaknya masih menunggu respon dari Kemenhub. Pekan lalu KPPU sudah mengirimkan surat kepada Kemenhub terkait dugaan kartel tiket pesawat dan kargo.

“Kami masih menunggu respons dari Kemenhub terkait dengan surat yang kami ajukan,” tutur Guntur di gedung KPPU pada Senin (11/2/2019).

Langkah KPPU menyurati Kemenhub lantaran ingin mengonfirmasi terkait apakah hal-hak yang menjadi dugaan merupakan kebijakan dari Kemenhub.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Ini Kata Lion Air

“KPPU juga selain pelaku usaha juga sudah menyurati kembali Kemhub, yang pertama namun dari Kemhub tidak bisa menjawab karena mengutus eselon III nya dan tanggal 28 Januari kita melayangkan surat dan sudah diterima Kemenhub 31 Januari, substansinya bertanya apakah hal-hal yang menjadi dugaan ini menjadi kebijakan dari Kemenhub,” kata Guntur.

Terkait dugaan kartel tiket pesawat KPPU pekan lalu sudah dapatkan beberapa data dari INACA dan Garuda. Perihal lanjutan dari data yang didapatkan KPPU tersebut guntur belum dapat menyampaikan.

“Pada tahap itu Garuda dan INACA sudah memberikan beberapa file yang dibutuhkan oleh investigator kami. tapi itu dalam konteks penelitian ke penyelidikan. pada tahap penyelidikan saat ini investigator melakukan pemanggilan dan pencarian alat bukti belum kami sampaikan,” sebut  Guntur. (Ratih Waseso)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul KPPU masih tunggu respon Kemhub terkait dugaan kartel tiket pesawat dan kargo


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com