Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-commerce Kian Berkembang, Indonesia Harus Benahi SDM

Kompas.com - 12/02/2019, 13:55 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dinilai masih perlu membenahi sejumlah sektor. Ini guna menghadapi perkembangan perdagangan digital atau e-commerce yang semakin pesat di era industri 4.0.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, salah satu yang harus fokus dibenahi adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi iklim perdagangan digital.

Pasalnya, tingkat pendidikan yang masih rendah menjadi penyebab daya saing tenaga kerja Indonesia yang belum cukup kompetitif untuk bersaing pada sektor ekonomi digital.

Baca juga: Imlek, Penjualan E-Commerce Melonjak 70 Persen

"Talent kita perlu dibenahi dan banyak jenis klasifikasi jabatan yang kita masih sangat lemah. Mungkin kalau di level coding, programmer, itu sudah numpuk, tapi klasifikasi jabatan di level atasnya lagi belum banyak," kata Rudy dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Rudy menyebutkan, di pasar tenaga kerja nasional saat ini sekitar 60 persen tenaga kerja umumnya masih terdiri dari staf administrasi. Dari jumlah itu, sebanyak 60 persen masih didominasi lulusan SMP ke bawah. 

"Inilah yang harus kita ubah, sehingga banyak orang berpendidikan lebih tinggi lagi di Indonesia, guna menunjang sektor e-commerce ini," tuturnya.

Ia menilai, perkembangan dan kemajuan sektor e-commerce yang cepat harus menjadi perhatian pemerintah guna mengembangkan SDM Indonesia ke depannya. Tujuannya agar bisa mengejar ketertinggalan di sektor e-commerce akibat rendahnya tingkat pendidikan penduduk.

Baca juga: Pasokan SDM Terampil Kurang, Perusahaan Pilih Gunakan Teknologi

"Maka perlu bagi pemerintah dan kita yang berkecimpung di bidang e-commerce ini, agar me-reskilling para SDM dan tenaga kerja di sejumlah sektor yang terancam otomatisasi, seperti misalnya teller perbankan dan lain sebagainya," imbuhnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com