Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Orang Indonesia Tak Siap Finansial untuk Pensiun?

Kompas.com - 12/02/2019, 14:38 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - HSBC baru saja melakukan survei bertajuk HSBC Future of Retirement terhadap 1.050 responden yang terdiri dari pekerja aktif serta pensiunan.

Berdasarkan hasil survei tersebut, sebanyak 68 persen responden menginginkan masa pensiun yang nyaman dan tenang.

Namun sayangnya, keinginan tersebut tak dibarengi dengan persiapan perencanaan keuangan di masa pensiun. Hasil survei menunjukkan, baru 30 persen responden mulai menabung untuk mempersiapkan masa pensiun.

Padahal, banyak dari pensiunan tersebut yang khawatir akan berbagai biaya yang harus di keluarkan di masa pensiunnya.

Baca juga: Bukan Cuma Irit Pengeluaran, Ini Kunci Mandiri saat Pensiun Dini

"Meski bekerja dan memiliki penghasilan tetap di setiap bulannya, sebanyak 9 dari 10 menyatakan kekhawatiran mereka untuk menutup beragam biaya di masa pensiunnya," ujar Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana di Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Jika dirinci, sebanyak 86 persen responden menyatakan kekhawatiran soal tidak memiliki dana yang cukup untuk bisa hidup nyaman di masa pensiun. Adapun 83 persen lainnya khawatir adanya peningkatan pengeluaran untuk kesehatan.

Selain itu, sebanyak 77 persen responden khawatir kehabisan uang di masa pensiun. Sementara, sebanyak 57 persen responden khawatir akan bergantung kepada keluarga atau teman secara finansial.

Hal itulah yang membuat sebagian besar responden memilih untuk tetap bekerja dan menghasilkan uang ketika sudah memasuki masa pensiun.

Baca juga: Apa Saja yang Harus Disiapkan Jelang Pensiun?

Survei menunjukkan dua pertiga responden usia kerja menyatakan akan Ianjut bekerja setalah pensiun, seperti memulai berwirausaha (54 persen), sedangkan sisanya memilih untuk mengandalkan kebutuhan sehari-hari dari hasil tabungan (29 persen), kembali mencari pekerjaan (25 persen), serta membangun kos-kosan atau menyewakan rumah (19 persen).

“Masa pensiun merupakan saat seseorang ideainya menikmati masa istirahat bersama keluarga setelah bertahun-tahun bekerja. Namun hal ini harus direncanakan dengan matang sedari dini. Sayangnya kesadaran ini biasanya timbul saat kita sudah mendekati masa pensiun,” kata Steven.

Sebagai catatan, Future of Retirement merupakan studi yang dilaksanakan oleh HSBC Global terhadap 17.405 orang di 16 negara. Di Indonesia, survei ini direspon oleh 1.050 responden yang terdiri dari mereka yang usia produktif dan pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com