Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasakan Nikmatnya Aroma Mie Goreng Dalam Bentuk Lilin

Kompas.com - 13/02/2019, 09:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kreasi olahan produk Indomie memang tidak ada matinya. Sebagai masakan, banyak eksperimen yang dilakukan koki amatiran hingga profesional, dan juga resto-resto hip yang menyasar anak muda. Aromanya yang menggoda menjadi salah satu daya tarik makanan instan tersebut. Namun, bagaimana jika Indomie itu dinikmati dalam bentuk lilin?

Grey Lines, perusahaan pop-culture clothing dan aksesoris asal Australia, memproduksi lilin beraroma Mie Goreng. Lilin ini dikemas dalam wadah kaleng kecil dengan badan kaleng bergambar mie yang terurai.

Beratnya sekitar 115 gram. Lilin unik ini dibanderol 29.90 dollar Australia atau hampir Rp 300.000. Dengan harga itu, lilin ini bisa bertahan hingga 30 jam.

Dalam situs tersebut tidak disebutkan secara eksplisit, apakah aroma lilin itu dibuat mirip dengan mie instan Indomie atau hanya aroma mie instan pada umumnya.

Grey Line's memberikan garansi terhadap produk tersebut dan menerima pengembalian dalam dua pekan. Asalkan, kondisi produknya masih dalam keadaan utuh sebagaimana saat dikirim.

Online shop itu juga mengajak pembelinya untuk berfoto bersama lilin tersebut dan mengunggahnya ke Instagram dengan men-tag akun @greylinesau.

Namun, sayangnya saat ini lilin tersebut sudah ludes terjual di situs Grey Line's.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com