Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Garuda Naikkan Harga Tiket Pesawat secara Wajar

Kompas.com - 13/02/2019, 13:58 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Garuda Indonesia menetapkan harga tiket pesawat yang masuk akal.

Hal tersebut diungkapkan Budi menyusul banyak keluhan dari masyarakat yang mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat.

"Kita minta semacam policy-lah dari Garuda untuk menaikkan (tarif) dalam jumlah yang reasonable," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Budi meminta kenaikan harga tiket pesawat harus mempertimbangkan daya beli masyarakat sehingga kenaikan tarif tak akan membebani masyarakat.

"(Harus) sesuai dengan affordability masyarakat," kata Budi.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Aceh lebih memilih berangkat ke Jakarta via Kuala Lumpur karena harga tiket langsung Aceh-Jakarta terbilang mahal.

Kompas.com mencoba membandingkan harga tiket, seperti pada Minggu (13/1/2019),  penerbangan dari Banda Aceh menggunakan maskapai AirAsia pukul 11.10 via Kuala Lumpur dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 19.30 hanya Rp 716.800.

Bandingkan penerbangan dengan jam yang sama menggunakan maskapai Lion Air dari Banda Aceh pukul 06.00 via Bandara Kualanamu, Medan, dan seterusnya menggunakan maskapai Batik Air dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pukul 12.20 dengan harga Rp 3.012.800. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com