Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Soal Unicorn di ASEAN, Indonesia Dianggap Negara Maju...

Kompas.com - 18/02/2019, 14:58 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia sudah sangat dipandang oleh negara lain dalam hal penciptaan Unicorn, start-up atau perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS.

Hal itu ia sampaikan saat ditanya oleh wartawan terkait dukungan Kementerian Keuangan kepada para para Unicorn Indonesia yang juga menjadi pembahasan di debat Pilpres.

"Untuk Indoneia kita bisa menghasilkan Unicorn yang cukup banyak itu adalah termasuk exceptional," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jalarta, Senin (18/2/2019).

"Untuk negara di ASEAN pun kita sudah dianggap suatu negara yang maju (dalam hal Unicorn)," sambungnya.

Saat ini dari 7 Unicorn asal Asia Tenggara, 4 di antaranya berasal dari Indonesia. Mereka adalah Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, perkembangan Unicorn di Indonesia merupakan bukti kreativitas dan inovasi anak-anak muda Indonesia.

Oleh karena itu, Sri Mulyani menilai perlu adanya upaya untuk terus memperbaiki ekosistem start up di Indonesia, termasuk dari sisi perpajakan. Hal ini penting agar ke depan Unicorn Indonesia terus bertambah.

"Kami akan lihat termasuk masalah perpajakan dalam hal ini kami bersama-sama dengan para industri pelaku Unicorn-nya sendiri untuk bisa lihat sebetulnya kebutuhannya seperti apa mereka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com