Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Pembangunan Bandara Singkawang Bisa Dongkrak Wisatawan

Kompas.com - 18/02/2019, 17:31 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun bandara baru di Singkawang, Kalimantan Barat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara di Kota Singkawang perlu dibangun untuk meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata yang ada di sana.

"Presiden Joko Widodo berpesan kepada saya untuk mempersatukan NKRI melalui pembangunan infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan. Kalbar khususnya Singkawang menjadi salah satu perhatian kami, karena strategis dari sisi geografis dan potensi wisatanya,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/2/2019).

Budi mengungkapkan, pembangunan bandara baru di kota Singkawang ini akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU. Diharapkan, dengan skema tersebut dapat mempercepat pembangunan dengan tidak tergantung dengan APBN.

"Pembebasan lahan sebagian sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang. Saya apresiasi atas semangat dari Pemkot Singkawang atas semangatnya dalam pembangunan bandara di Singkawang ini," kata Budi.

Dia menyampaikan salah satu kekuatan Singkawang adalah warisan budaya atau kearifan lokal yang sangat dijaga oleh masyarakat di Kota Singkawang. Singkawang terkenal akan perayaan budaya Imlek seperti festival lampion dan perayaan cap go meh yang bisa menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara untuk datang.

"Dengan nanti ada bandara di Singkawang, tidak perlu dari pontianak melalui jalur darat 4-5 jam menuju kesini. Tinggal naik pesawat ke singkawang,” ucap dia.

Bandara di Kota Singkawang akan dibangun di Kelurahan Pangmilang - Kecamatan Singkawang Selatan, luas area yang akan dibangun sebesar 151,4 hektare. Pembangunan bandara ini rencananya akan dimulai pada tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 untuk pembangunan tahap pertama.

Pada tahap pertama, bandara Singkawang memiliki panjang runway 1400 m dan dapat di darati oleh pesawat jenis ATR. Pembangunan terus dilakukan secara bertahap, dengan panjang runway hingga 2600 m agar dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing 737.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com